TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri, Marty M. Natalegawa, melayat mantan Raja Kamboja, Yang Mulia Norodom Sihanouk, yang wafat pada 15 Oktober 2012. Mewakili Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Marty memberikan ucapan belasungkawa atas wafatnya mendiang Raja yang saat ini disemayamkan di Istana Kepresidenan, Phnom Penh, Minggu, 21 Oktober 2012 tersebut.
Raja Norodom Sihanouk wafat dalam usia 89 tahun di Beijing pada 15 Oktober 2012. Jenazah Raja Norodom diberangkatkan dari Beijing dan tiba di Phnom Penh pada Rabu lalu, 17 Oktober 2012. Lalu, jenazahnya disemayamkan di Istana Kerajaan (Royal Palace) selama kurang lebih 3 bulan sebelum dimakamkan. Pemerintah Kamboja telah menetapkan masa berkabung nasional pada 17–23 Oktober 2012.
Menlu Marty menyampaikan ucapan bela sungkawa dan dukacita dari pemerintah dan rakyat Indonesia secara langsung kepada Ibunda Raja Yang Mulia Norodom Sihanouk Monineath, Raja Kamboja Yang Mulia Norodom Sihamoni, dan Yang Mulia Perdana Menteri Hun Sen.
“Beliau akan terus diingat sebagai negarawan sejati, juga sebagai pemimpin yang tulus dengan kesungguhan komitmen dalam memajukan kesatuan nasional dan kesejahteraan rakyat Kamboja," kata Marty dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Minggu, 21 Oktober 2012.
Ia menambahkan, "Serta telah berkontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan serta kepentingan negara-negara berkembang.”
Sebelumnya, sesaat setelah mendengar kabar wafatnya Raja Sihanouk, Presiden SBY telah menyampaikan pernyataan duka dan mengirimkan surat ucapan belasungkawa secara resmi kepada Raja Norodom Sihamoni, putra dan pengganti Sihanouk, dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Hun Sen.
Presiden SBY dijadwalkan akan memberikan penghormatan akhir kepada almarhum dalam kesempatan KTT ASEAN atau saat pemakaman Raja Norodom Sihanouk pada November dan Januari 2013 mendatang.
MUNAWWAROH
Berita Lainnya:
Buka Showroom Mobil, Keluarga Jusuf Kalla Didemo
10 Pencarian Terpopuler Orang Indonesia di Google
5.000 Guru Bantu Jakarta Berharap kepada Jokowi
PKS Bidik Posisi Wapres untuk 2014
Teten: PDIP Kian Mengerucut ke Saya dan Rieke