Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Marty Melayat Raja Kamboja, Norodom Sihanouk

image-gnews
Menlu Marty M. Natalegawa menorehkan catatan di buku ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan Raja Kamboja Norodom Sihanouk, di kantor Perwakilan Kamboja untuk Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/10). AARA/Kemlu RI-Suwandy
Menlu Marty M. Natalegawa menorehkan catatan di buku ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan Raja Kamboja Norodom Sihanouk, di kantor Perwakilan Kamboja untuk Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/10). AARA/Kemlu RI-Suwandy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri, Marty M. Natalegawa, melayat mantan Raja Kamboja, Yang Mulia Norodom Sihanouk, yang wafat pada 15 Oktober 2012. Mewakili Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Marty memberikan ucapan belasungkawa atas wafatnya mendiang Raja yang saat ini disemayamkan di Istana Kepresidenan, Phnom Penh, Minggu, 21 Oktober 2012 tersebut.

Raja Norodom Sihanouk wafat dalam usia 89 tahun di Beijing pada 15 Oktober 2012. Jenazah Raja Norodom diberangkatkan dari Beijing dan tiba di Phnom Penh pada Rabu lalu, 17 Oktober 2012. Lalu, jenazahnya disemayamkan di Istana Kerajaan (Royal Palace) selama kurang lebih 3 bulan sebelum dimakamkan. Pemerintah Kamboja telah menetapkan masa berkabung nasional pada 17–23 Oktober 2012.

Menlu Marty menyampaikan ucapan bela sungkawa dan dukacita dari pemerintah dan rakyat Indonesia secara langsung kepada Ibunda Raja Yang Mulia Norodom Sihanouk Monineath, Raja Kamboja Yang Mulia Norodom Sihamoni, dan Yang Mulia Perdana Menteri Hun Sen.

“Beliau akan terus diingat sebagai negarawan sejati, juga sebagai pemimpin yang tulus dengan kesungguhan komitmen dalam memajukan kesatuan nasional dan kesejahteraan rakyat Kamboja," kata Marty dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Minggu, 21 Oktober 2012.

Ia menambahkan, "Serta telah berkontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan serta kepentingan negara-negara berkembang.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, sesaat setelah mendengar kabar wafatnya Raja Sihanouk, Presiden SBY telah menyampaikan pernyataan duka dan mengirimkan surat ucapan belasungkawa secara resmi kepada Raja Norodom Sihamoni, putra dan pengganti Sihanouk, dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Hun Sen.

Presiden SBY dijadwalkan akan memberikan penghormatan akhir kepada almarhum dalam kesempatan KTT ASEAN atau saat pemakaman Raja Norodom Sihanouk pada November dan Januari 2013 mendatang.

MUNAWWAROH

Berita Lainnya:
Buka Showroom Mobil, Keluarga Jusuf Kalla Didemo
10 Pencarian Terpopuler Orang Indonesia di Google
5.000 Guru Bantu Jakarta Berharap kepada Jokowi
PKS Bidik Posisi Wapres untuk 2014
Teten: PDIP Kian Mengerucut ke Saya dan Rieke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terungkap Fakta Baru Soal Kematian Diego Maradona, Dimakamkan Tanpa Jantungnya

23 November 2021

Legenda Argentina Diego Maradona meninggal pada 25 November 2020 karena serangan jantung, tanggal wafatnya sama dengan sahabatnya Fidel Castro 25 November 2016. Action Images/Carl Recine/File Photo
Terungkap Fakta Baru Soal Kematian Diego Maradona, Dimakamkan Tanpa Jantungnya

Diego Maradona dinyatakan meninggal dalam usia 60 tahun pada 25 November tahun lalu.


Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA yang Sederhana dan Keras Kepala

29 Januari 2018

Ingvar Kamprad, miliarder asal Swedia sekaligus pendiri IKEA membeli pakaian di pasar loak untuk menghemat. dailymail.co.uk
Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA yang Sederhana dan Keras Kepala

Miliarder Ingvar Kamprad merupakan pendiri IKEA wafat pada usia 91 tahun pada Ahad pekan lalu, 27 Januari 2018.


Darmanto Jatman Sastrawan yang Merdeka

16 Januari 2018

Jenazah Darmanto Jatman disemayamkan di rumah duka Jalan Menoreh Raya 73 Sampangan Semarang. Foto: Fitria Rahmawati
Darmanto Jatman Sastrawan yang Merdeka

Darmanto Jatman di mata para sastrawan sahabatnya.


Marty: Indonesia Harus Jadi Pemberi Solusi Konflik  

3 November 2016

Pisah sambut menteri luar negeri RI dari Marty Natalegawa ke Retno LP Marsudi, di gedung Pancasila, Jakarta, 27 Oktober 2014. Rudi.ditinfomed/kemluRI
Marty: Indonesia Harus Jadi Pemberi Solusi Konflik  

"Menjadi elder brother, saudara tua, justru akan dihormati negara lain."


Dokter Lintas Bidang Berupaya Selamatkan Paku Alam IX

21 November 2015

KGPAA Paku Alam IX. Dok. TEMPO/Suryo Wibowo
Dokter Lintas Bidang Berupaya Selamatkan Paku Alam IX

Kondisi kesehatan Paku Alam IX terus memburuk hingga wafat di usia 78 tahun.


Mantan Menlu Marty Natalegawa: Asia Timur Perlu Keseimbangan  

10 November 2015

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Dr. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, M.Phil, B.Sc. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Mantan Menlu Marty Natalegawa: Asia Timur Perlu Keseimbangan  

Menurut Marty Natalegawa, Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur merupakan salah satu sumber konflik di Asia Timur.


Marty: Kepemimpinan RI Penting untuk Persatuan ASEAN  

4 November 2015

Menteri Luar Negari Marty Natalegawa. Tempo/Tony Hartawan
Marty: Kepemimpinan RI Penting untuk Persatuan ASEAN  

Menurut Marty, persatuan ASEAN adalah hal yang mutlak bagi perdamaian dan stabilitas kawasan.


Soal Rohingya, Ini Kata Marty Natalegawa  

17 Mei 2015

Marty Natalegawa. TEMPO/Natalia Santi
Soal Rohingya, Ini Kata Marty Natalegawa  

Mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan negara-negara kawasan Asia Tenggara harus mampu menampilkan dirinya sebagai bagian dari solusi.


Marty Natalegawa Pernah Jadi Loper di Australia  

17 Oktober 2014

Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa. TEMPO/Subekti.
Marty Natalegawa Pernah Jadi Loper di Australia  

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengisahkan kehidupan


keras yang dirasakannya saat menuntut ilmu di Australia.


Cara Marty Natalegawa Agar Fasih Bahasa Inggris  

17 Oktober 2014

Menteri Luar Negari Marty Natalegawa. Tempo/Tony Hartawan
Cara Marty Natalegawa Agar Fasih Bahasa Inggris  

Waktu pertama kali ke Inggris, Marty Natalegawa tidak bisa mengucapkan kalimat bahasa Inggris.