TEMPO Interaktif, New York - Ban Ki-moon terpilih lagi sebagai pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah 192 negara anggota majelis umum organisasi internasional itu menyatakan setuju untuk kepemimpinan Ban yang kedua kalinya.
Mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan itu terpilih secara aklamasi, Rabu 22 Juni 2011, untuk memimpin PBB lima tahun ke depan. Kepemimpinannya untuk kedua kali ini efektif berlaku mulai 1 Januari tahun depan hingga 2016. Ban menjadi Sekretaris Jenderal menggantikan Kofi Annan pada 2007. Hampir semua anggota PBB menilai Ban, 67 tahun, berhasil menjalankan tugasnya mengemudikan organisasi internasional itu. Tak terkecuali Amerika Serikat, yang dinilai oleh pengamat dan diplomat, Ban merupakan sekutu kuat Washington.
Ban mengumumkan pencalonan dirinya kembali dua pekan lalu dan mendapat dukungan resmi dari Dewan Keamanan PBB Jumat lalu. Dengan dukungan ini Ban praktis tak mendapat lawan seorang pun. Kepada anggota PBB, Ban berterima kasih atas pengangkatannya ini. "Banyak orang tak memiliki hak-hak dasar manusia. Banyak orang kelaparan. Banyak anak yang meninggal dunia sia-sia tiap hari," katanya.
Duta besar Amerika Serikat untuk PBB, Susan Rice, menyambut positif pemilihan Ban kembali sebagai Ketua PBB. "Tidak ada yang memahami lebih baik tanggung jawab tugas ini selain dia," puji Rice.
REUTERS | VANCOUVERSUN | SUNARIAH