Dampak lainnya, lima perusahaan film menunda produksi diharapkan perusahaan lainnya menyusul. Hingga kini, identias dan jenis kelamin bintang porno tersebut masih dirahasiakan.
Setiap bulan, sebuah klinik kesehatan Yayasan Perawatan Kesehatan Medis Industri Dewasa melakukan uji klinis terhadap 1.200 aktor film esek-esek.
"Kami menjamin dan menguji seluruh pasangan pemain film," kata Jennifer Miller, seorang konsultan HIV.
Steven Hirsch, pendiri Vivid Entertainment Group dan Wicked Pictures, menyatakan perusahaan terpaksa menghentikan produksi film untuk menghindari kian meluasnya HIV.
"Perusahaan hiburan dewasa bertanggungjawab dan tak satupun yang menginginkan seseorang positif HIV jika hal itu menungkinkan untuk dihentikan," kata Hirch.
Pejabat kesehatan publik di Los Angeles mengatakan, sejumlah aktor industri film pornografi menganggap hubungan seks yang tidak menggunakan alat kontrasepsi memiliki risiko tinggi.
Beberapa aktor terjangkit HIV pada 2004 terlanjur teken kontrak dengan industri multimilyar panik. Salah satunya adalah Darren Breaks, bintang porno yang pernah terkena HIV 2004. Menurutnya industri tidak belajar dari kasus yang dia alami. "Mereka kembali ke kebiasaan yang sama," ujarnya dalam sebuah wawancara, Rabu.
Pekan ini, sebuah uji kesehatan dilakukan terhadap seorang perempuan. Dari hasil tes menunjukkan dia positif terkena HIV usai membintangi film seks tahun lalu.
TELEGRAPH | CHOIRUL