Penanganan pelecehan seksual diharapkan jadi topik yang dibahas Paus dalam kunjungan empat harinya ke Negeri Ratu Elizabeth itu. Menurut survei CNN, tiga dari empat orang Inggris merasa Paus perlu menghukum pastor-pastor yang mencabuli bocah-bocah di gerejanya.
"Ucapan itu tidak tulus," ujar Joelle Casteix, perwakilan orang tua yang anaknya dicabuli pastor. Menurutnya, gereja telah bereaksi cepat. "Tapi untuk menutupi, bukan mencegah, horor ini," katanya.
Penentang lain tidak mempercayai pernyataan Paus, yang dikatakan terkesan kaget. "Faktanya dia telah beberapa dekade menangani masalah pelecehan seksual di gereja," kata Terence McKiernan, dari BishopAccountability, kelompok yang memiliki rekam jejak pelecehan yang dilakukan pastor.
Meski mendapat kecaman, tidak kurang dari 65 ribu umat Katolik berkumpul di Edinburgh, Skotlandia, untuk menyambut kedatangan Paus. Di hadapan umatnya, Paus sempat mengingatkan para uskup untuk mengawasi pastor-pastornya. Sebuah kalimat yang mungkin berhubungan dengan kasus pelecehan seksual ini.
Kepada umat muda, Paus berpesan utnuk menjauhi obat-obatan terlarang, uang, seks, pornografi, dan alkohol. "Yang dikatakan oleh dunia membawa kebahagiaan, tapi kenyataannya membawa kerusakan dan perpecahan," katanya.
Paus disambut Ratu Elizabeth II di Palace of Holyroodhouse di Edinburgh. Ini merupakan kali pertama Paus datang diundang Ratu Inggris. Kunjungan terakhir Paus ke sana terjadi pada 1982, saat Paus Johanes Paulus diundang oleh Gereja Katolik Inggris.
CNN | REZA M