Kecelakaan terjadi pada pukul 03.39 waktu setempat atau 06.09 waktu Indonesia di Provinsi Kandahar. Tak ada indikasi kecelakaan tersebut akibat tembakan musuh.
Kepala pasukan angkatan darat Australia Marshal Angus Houston mengatakan tiga serdadu tersebut berasal dari grup Gugus Tugas Operasi Khusus. Saat kecelakaan helikopter memuat 15 orang, empat tewas tujuh lainnya cedera.
"Dua cedera serius, satu orang dioperasi dan satu lagi sedang menjalani perawatan intens," kata Houston.
Kecelakaan ini menambah jumlah korban serdadu Australia tewas mencapai 16 orang. Dua pekan sebelumnya, dua serdadu Australia tewas akibat ledakan bom di jalan. Perdana Menteri Autralia mengatakan kecelakaan tersebut adalah "sebuah harga mahal yang harus dibayar."
"Ini hari tragis bagi Australia dan Pasukan Pertahanan Australia," kata Rudd kepada Parlemen.
Australia mengirimkan 1.550 pasukan ke Afganistan bersama dengan pasukan asing pimpinan Amerika Serikat. Mereka dipersiapkan beroperasi di Kandahar, jantung kawasan yang dikuasaiTaliban.
BBC | CHOIRUL