Escom, perusahaan pemilik nama domain tersebut terpaksa menjualnya lantaran terbelit utang. Lagipula ketatnya sensor di dunia maya belakangan ini membuat Escom kesulitan meraup untung lewat nama domain tersebut. Maklumlah situs yang memakai nama domain sex.com itu dicap sebagai situs dewasa (adult). Padahal ketika pertama kali ditemukan nama domain ini diklaim sebagai 'permata' di tahta Internet.
Garen Kremen, penemu situs kencan (dating) match.com, yang pertama kali mendaftarkan nama domain itu pada 1994. Belakangan nama domain itu dibajak pengusaha Stephen Cohen yang meraup untung antara US$50 ribu-US$500 ribu per bulan lewat sex.com. Nah, pemenang lelang akan memperoleh URL www.sex.com berikut surat izin dan hak kepemilikan intelektual yang terkait nama domain itu. Berminat?
| REUTERS | DRE