TEMPO Interaktif, Hyderabad – Politikus India dan empat orang lainnya tewas ketika helikopter mereka jatuh di hutan lebat India selatan. Mereka terjebak hujan badai, papar media India pada hari Kamis (3/9).
Helikopter itu membawa Kepala Menteri Wilayah Andhra Pradesh, YSR Reddy, 60. Helikopter kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara Rabu pagi saat hujan lebat mengguyur daerah itu. Pencarian mulai dilakukan dengan operasi pencarian yang melibatkan tentara, angkatan udara dan polisi di daerah yang penuh dengan pemberontak Maois.
Pada Kamis pagi, para komando dan polisi akhirnya tiba di lokasi kecelakaan setelah menjelajah hutan dan menemukan lima orang mayat yang berada di dalam pesawat, termasuk Reddy, lapor Press Trust of India, mengutip dari pejabat Partai Kongres yang berkuasa .
Televisi juga melaporkan bahwa lima mayat telah ditemukan di lokasi sekitar 275 kilometer selatan ibukota negara bagian, Hyderabad. Belum ada konfirmasi resmi dari kematian Reddy. Pada hari Kamis, tim penyelamat menyeberangi hutan lebat dan daerah berbukit dengan berjalan kaki sampai di satu tempat, delapan kilometer dari desa terdekat, Rudrakodur. Belum ada indikasi bahwa helikopter itu ditembak jatuh.
Helikopter sewaan itu lepas landas dari Hyderabad dan kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara sekitar 45 menit penerbangan. Reddy, yang sedang melakukan inspeksi berbagai program-program kesejahteraan sosial pedesaan, didampingi oleh seorang pengawal, dua pejabat dan seorang fotografer.
Reddy, yang bagian dari partai penguasa di bawah Perdana Menteri Manmohan Singh, untuk kedua kalinya memenangkan masa jabatan dalam pemilu yang diadakan tahun ini.
Sementara para pemberontak, digambarkan bahwa mereka terinspirasi oleh pemimpin revolusioner Cina Mao Zedong, telah berjuang selama lebih dari tiga dekade di beberapa negara bagian India, termasuk Andhra Pradesh, menuntut tanah dan pekerjaan bagi buruh pertanian dan kaum miskin.
AP| NUR HARYANTO