Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Tengah Perang dan Kelaparan, Nelayan Gaza Berjuang Menafkahi Keluarga

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Nelayan Palestina bekerja, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di sepanjang pantai Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 1 November 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Nelayan Palestina bekerja, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di sepanjang pantai Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 1 November 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSetelah lebih dari satu tahun perang di Gaza, para nelayan Palestina berkumpul di sepanjang garis pantai, dengan putus asa menebar jala dengan harapan dapat menangkap ikan yang cukup untuk keluarga mereka di tengah kelaparan yang meluas. Demikian dilaporkan Reuters.

Sejak Israel memulai serangan militer di Gaza setelah serangan Hamas pada Oktober 2023, pembatasan Israel di perairan di wilayah kantung tersebut telah membuat hidup para nelayan menjadi hampir mustahil, mereka tidak lagi melaut dan harus tetap berada di tepi pantai.

Di Khan Younis, Ibrahim Ghurab, 71 tahun, dan Waseem Al Masry, 24 tahun, memancing ikan sarden dari bibir pantai di depan perkemahan tenda-tenda dan tempat penampungan sementara bagi mereka yang mengungsi akibat perang.

"Hidup itu sulit," kata Ghurab. "Kami mencoba untuk mendapatkan makanan. Tidak ada bantuan, kami tidak menerima apa-apa lagi. Pada awalnya ada beberapa bantuan (kemanusiaan), sangat sedikit, tapi sekarang tidak ada lagi."

Nelayan seperti Ghurab dan Al Masry setiap hari berjuang keras untuk mendapatkan hasil tangkapan yang tidak seberapa untuk memberi makan keluarga mereka. Jarang sekali ada ikan yang tersisa dari hasil tangkapan harian untuk dijual kepada orang lain.

Memancing adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Gaza sebelum perang, membantu masyarakat mencari nafkah dengan menjual hasil tangkapan harian mereka di pasar dan memberi makan penduduk.

Namun, hanya sedikit bantuan yang sampai ke Gaza di tengah pembatasan Israel dan pertempuran yang sering terjadi, dan banyak orang yang tidak memiliki penghasilan. Harga barang-barang sederhana sebagian besar di luar jangkauan sebagian besar orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami harus datang ke sini dan mempertaruhkan nyawa kami," kata Al Masry, menggambarkan penembakan yang dilakukan oleh militer Israel dari laut yang dituduhnya menargetkan para nelayan di pantai Khan Younis.

Ghurab juga mengatakan bahwa kapal-kapal militer Israel telah menembaki para nelayan di Khan Younis.

Militer Israel tidak menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar atas klaim bahwa militer telah menembaki para nelayan.

Perang pembalasan Israel terhadap Hamas atas serangan lintas batas yang mematikan dari kelompok militan Islamis tersebut pada 7 Oktober 2023 telah menghancurkan Gaza yang padat penduduknya dan membuat sebagian besar penduduknya yang berjumlah 2,3 juta jiwa mengungsi.

Pilihan Editor: Lebanon akan Ajukan Pengaduan ke PBB atas Penculikan Warga oleh Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

2 jam lalu

Seorang pria Iran memegang plakat bertuliskan dalam bahasa Persia 'Kami akan menghancurkan Israel' saat ia merayakan setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel; di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan drone dan roket ke arah Israel pada akhir 13 April 2024, kata para pejabat Iran. EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Jenderal Iran anggota Korps Garda Revolusi Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang jarang t erjadi di negara itu.


Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

2 jam lalu

Foto satelit yang dirilis Asian Maritime Transparency Initiative, pada 23 Februari 2016, memperlihatkan Tiongkok kemungkinan sedang membangun instalasi radar di pulau-pulau di kepulauan Spartly di Laut Cina Selatan. Kepulauan Spratly menjadi sengketa antara Tiongkok, Filipina, Taiwan, Vietnam, Malaysia, dan Brunai.  REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/DigitalGlobe
Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

Malaysia mengirimkan surat protes ke Vietnam atas dugaan perluasan terumbu karang di Laut Cina Selatan yang diklaim kedua negara


Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

3 jam lalu

Sejumlah pakaian bayi diletakkan di depan kantor luar negeri dalam aksi solidaritas terhadap warga Gaza, di London, Inggris, 29 Oktober 2024. REUTERS/Mina Kim
Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina


Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

4 jam lalu

Penyanyi Beyonce dan calon presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden AS Kamala Harris saat mereka menghadiri kampanye Harris, di Houston, Texas, AS, 25 Oktober 2024. Kamala Harris menggunakan lagu 'Freedom' milik Beyonce dalam kampanye pertamanya sebagai calon presiden di Pilpres Amerika Serikat 2024. REUTERS/Marco Bello
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS


Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

Banyaknya korban jiwa dan prospek militer yang suram mendorong para pejabat militer minta Netanyahu pertimbangkan gencatan senjata.


Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

9 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.


Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

13 jam lalu

Kepala Mossad Israel, David Barnea. GIL COHEN -MAGEN/Pool REUTERS
Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza


Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

13 jam lalu

Seorang anak laki-laki melihat di dekat klinik kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA), yang dihancurkan oleh buldoser Israel, setelah serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA


UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

15 jam lalu

Warga Palestina terbaring di tempat tidur dan lantai di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera


WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

16 jam lalu

Kepulan asap di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, terlihat dari Baabda, Lebanon, 22 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya