Mengapa Israel menargetkan Baalbek?
Menurut militer Israel, Hizbullah memiliki instalasi militer di dalam kota.
"Sebelumnya hari ini ... angkatan udara menyerang pusat komando dan kontrol serta infrastruktur teroris yang digunakan oleh organisasi teroris Hizbullah di daerah Baalbek jauh di dalam Lebanon, dan Nabatieh di Lebanon selatan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan pada Kamis, seperti dikutip Al Jazeera.
Apakah Israel selalu mengeluarkan perintah evakuasi selama serangannya ke Lebanon?
Tidak. Pada hari Selasa, sebelum penduduk Baalbek diperintahkan untuk mengungsi, Israel menghantam beberapa kota di Lembah Bekaa, menewaskan 60 orang.
Tak satu pun dari kota-kota ini yang menerima peringatan. Sementara Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan Hizbullah, penduduk kota yang menjadi sasaran, pejabat Lebanon dan kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa serangan udara tersebut tidak pandang bulu.
Pada pertengahan Oktober, 21 orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam sebuah serangan mendadak di desa Aitou yang mayoritas penduduknya beragama Kristen di Lebanon utara. Serangan tersebut menghantam sebuah rumah yang disewa untuk keluarga pengungsi. Warga mengatakan tidak ada peringatan sebelumnya.
Sekitar seminggu kemudian, 13 orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan Israel di sebuah daerah dekat Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri, fasilitas kesehatan publik terbesar di Lebanon, di ibukota Beirut. Meskipun peringatan telah dikeluarkan untuk daerah pinggiran selatan sebelum dihantam dengan serangan berat, serangan di sekitar rumah sakit terjadi tanpa peringatan.
Israel dan Hizbullah mulai saling serang lintas batas sehari setelah perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Hizbullah mengklaim bahwa mereka mendukung Gaza dan menekan Israel untuk melakukan gencatan senjata. Kemudian, pada akhir September, Israel memperluas serangannya ke Lebanon.
Kemudian, pada akhir September, Israel memperluas serangannya ke Lebanon.
Di Lebanon, setidaknya 2.867 orang telah terbunuh dan 13.047 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 45 orang telah terbunuh di seluruh negeri dalam 24 jam terakhir. Lebih dari 188.000 orang telah mengungsi dalam kurun waktu tersebut.
AL JAZEERA | UNESCO
Pilihan Editor: Laporan Lengkap Pertempuran di Lebanon Selatan versi Hizbullah sejak Agresi Darat Israel