Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Israel: Rumah Netanyahu Hasil Rampasan dari Warga Palestina

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Tentara Komando Front Dalam Negeri Israel berjalan di jalan di Caesarea, Israel, 19 Oktober 2024 setelah serangan pesawat nirawak dari Lebanon ke Israel di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel. REUTERS/Rami Shlush
Tentara Komando Front Dalam Negeri Israel berjalan di jalan di Caesarea, Israel, 19 Oktober 2024 setelah serangan pesawat nirawak dari Lebanon ke Israel di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel. REUTERS/Rami Shlush
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada 19 Oktober 2024, sebuah drone Hizbullah meluncur ke arah rumah liburan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kota Caesarea, Israel utara. Netanyahu dan keluarganya selamat karena tidak berada di tempat. Namun, rumah tersebut dikabarkan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Serangan drone tersebut menyoroti berbagai rumah Perdana Menteri Israel dan tempat-tempat yang sering dikunjunginya.

Ini menandai pertama kalinya gerakan perlawanan berusaha menargetkan kediaman Perdana Menteri Israel sejak konflik dimulai beberapa dekade yang lalu.

Surat kabar Israel, Haaretz, memuat laporan berjudul "Tiga Keluarga dan Syekh Jarrah," yang mengungkap sejarah sebenarnya dari rumah tempat tinggal Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem.

Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth juga menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa Netanyahu tinggal di sebuah rumah curian yang awalnya milik dokter Palestina Tawfiq Kanaan, yang dipaksa untuk melarikan diri dari rumah tersebut selama Nakbah Palestina pada 1948.

Dikutip Days of Palestine, artikel tersebut merinci bagaimana sebuah keluarga Yahudi dari Amerika Serikat tiba di wilayah Palestina yang diduduki pada 1949, hanya untuk menemukan bahwa mereka tidak memiliki tempat untuk disebut rumah.

Selama periode ini, Yerusalem yang diduduki penuh dengan properti yang disita, karena banyak warga Palestina yang dipindahkan secara paksa atau mengungsi dari bagian barat kota akibat pengeboman.

Penjaga properti sitaan dari orang-orang Palestina yang diusir memberikan keluarga Yahudi ini sebuah rumah kosong untuk ditinggali. Pada akhir 1959, keluarga tersebut membeli tempat tinggal ini dengan harga 16.500 lira – sebuah penawaran yang sangat murah untuk sebuah vila seluas 581 meter persegi di pusat kota.

Hal ini sangat luar biasa mengingat apartemen dengan tiga kamar di Bat Yam dihargai 32.000 lira pada masa itu.

Orang tua dari keluarga Yahudi tersebut meninggal dunia, meninggalkan rumah tersebut kepada dua anak laki-lakinya. Salah satu putranya menjual 50% sahamnya seharga 4,24 juta shekel, sementara putra lainnya, Benjamin Netanyahu, mempertahankan setengah sisanya.

Baru-baru ini, Netanyahu kembali menggunakan rumah tersebut, yang dianggap sebagai properti Palestina yang dicuri, dengan pemilik yang sah diyakini adalah almarhum Dr. Tawfiq Kanaan dan ahli warisnya.

Dalam sebuah kompromi yang diusulkan, penulis artikel Haaretz menyarankan untuk menyerahkan rumah keluarga Kanaan di Jalan HaBourtsim kepada keluarga Salem yang tinggal di Syekh Jarrah, dengan imbalan rumah Salem diberikan kepada keluarga Netanyahu. Dia berpendapat bahwa ini akan menjadi langkah yang menguntungkan baik secara manusiawi maupun hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tawfiq Kanaan adalah seorang dokter dan peneliti terkenal dengan sejarah panjang dalam bidang kedokteran dan cerita rakyat Palestina. Keluarganya menderita akibat penjarahan dan penghancuran selama Nakba dan tidak dapat kembali ke rumah mereka yang hilang.

Keluarga Salem telah tinggal di Syekh Jarrah selama 70 tahun, namun kini mereka menghadapi penggusuran dari rumah mereka demi pemukim Yahudi. Situasi ini muncul karena serangkaian undang-undang diskriminatif dan manipulasi hukum di Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netanyahu Tolak Usulan Gencatan Senjata di Gaza oleh Mesir

3 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Tolak Usulan Gencatan Senjata di Gaza oleh Mesir

Netanyahu menolak usulan Mesir untuk gencatan senjata jangka pendek dengan Hamas di Jalur Gaza, meski militer Israel dan menterinya setuju


Palestina Serahkan Bukti Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel ke ICC

11 jam lalu

Diduga Digunakan Israel dalam Penyerangan, Apa itu Bom Fosfor Putih?
Palestina Serahkan Bukti Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel ke ICC

Penggunaan fosfor putih oleh Israel di Jalur Gaza telah didokumentasikan, dan buktinya telah diserahkan oleh Palestina ke ICC


Ali Khamenei: Serangan Israel Tak Boleh Dianggap Remeh

16 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Ali Khamenei: Serangan Israel Tak Boleh Dianggap Remeh

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengungkapkan reaksi pertamanya menyusul serangan udara Israel terhadap lokasi militer Iran


Lini Masa: Momen-momen Penting Konflik Israel-Iran

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Lini Masa: Momen-momen Penting Konflik Israel-Iran

Israel berkali-kali memasuki teritori negara lain, termasuk Iran, untuk membunuh orang-orang penting Iran dan juga Hamas.


Hizbullah Perintahkan Evakuasi 25 Permukiman Israel

1 hari lalu

Hizbullah pada Kamis (28/2) menyatakan telah menyerang dua permukiman di Israel utara. Serangan ini adalah bentuk serangan balasan terhadap Israel yang sebelumnya menyerang kawasan Naqoura.
Hizbullah Perintahkan Evakuasi 25 Permukiman Israel

Hizbullah pada Sabtu malam mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi 25 permukiman di wilayah yang diduduki Israel


Donald Trump Telepon Netanyahu, Dukung Serangan Israel terhadap Hamas dan Hizbullah

2 hari lalu

Ekspresi calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Greensboro, Karolina Utara, Amerika Serikat, 22 Oktober 2024. REUTERS/Carlos Barria
Donald Trump Telepon Netanyahu, Dukung Serangan Israel terhadap Hamas dan Hizbullah

Melalui panggilan telepon kepada Netanyahu, Donald Trump mendukung serangan Israel terhadap Hamas dan Hizbullah.


Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

3 hari lalu

Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel menghantam bangunan di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 23 Oktober 2024. Serangan Israel menghancurkan kantor yang digunakan oleh penyiar Al-Mayadeen yang pro-Iran. REUTERS/Mohamed Azakir
Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

Menteri Perekonomian Lebanon mengatakan konflik antara Israel dan Hizbullah telah merugikan negaranya sebesar US$20 miliar


3 Pekan Agresi, Israel Masih Belum Kuasai Lebanon Selatan, Mengapa?

3 hari lalu

Tank Angkatan Darat Israel diangkut, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 10 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
3 Pekan Agresi, Israel Masih Belum Kuasai Lebanon Selatan, Mengapa?

Israel belum juga mampu mewujudkan ambisinya untuk melenyapkan Hizbullah, sebaliknya serangan-serangan kelompok perlawanan itu justru mematikan.


Investigasi Media: Militer Israel Gunakan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia

3 hari lalu

Tentara Israel mengikat warga Palestina ke jip militer saat penggerebekan di Jenin, dalam tangkapan layar dari sebuah video, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 22 Juni 2024. REUTERS/Reuters TV
Investigasi Media: Militer Israel Gunakan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia

Israel beralasan Hamas menggunakan perisai manusia untuk membenarkan serangan keji atas Gaza, sebuah teknik terlarang yang justru mereka gunakan.


5 Tentara Israel Tewas, 37 Terluka dalam Satu Hari Pertempuran di Utara

3 hari lalu

Tank Angkatan Darat Israel diangkut, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 10 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
5 Tentara Israel Tewas, 37 Terluka dalam Satu Hari Pertempuran di Utara

Tentara Israel menderita kerugian besar dalam pertempuran di front utara dengan Hizbullah.