TEMPO.CO, Jakarta - Israel mengatakan serangannya terhadap Iran pada Sabtu merupakan pembalasan atas serangan Teheran ke Israel pada 1 Oktober, pertukaran terbaru dalam konflik yang meningkat antara kedua musuh bebuyutan tersebut.
Ini adalah eskalasi terbaru yang lebih luas sejak perang Gaza dimulai tahun lalu, namun permusuhan Israel-Iran telah berlangsung selama beberapa dekade melalui sejarah perang klandestin dan serangan-serangan melalui darat, laut, udara dan dunia maya.
Berikut ini adalah garis waktu dari peristiwa-peristiwa penting:
1979 - Pemimpin pro-Barat Iran, Mohammed Reza Shah, yang menganggap Israel sebagai sekutu, digulingkan dari kekuasaan dalam Revolusi Islam yang melantik rezim teokratis Syi'ah yang baru dengan oposisi terhadap Israel sebagai keharusan ideologis.
1982 - Ketika Israel menginvasi Lebanon, Garda Revolusi Iran bekerja sama dengan sesama Muslim Syiah di sana untuk mendirikan Hizbullah. Israel pada akhirnya akan melihat kelompok paramiliter ini sebagai musuh paling berbahaya di perbatasannya.
1983 - Hizbullah yang didukung Iran menggunakan bom bunuh diri untuk mengusir pasukan Barat dan Israel dari Lebanon. Pada November, sebuah mobil yang penuh dengan bahan peledak menabrak markas besar militer Israel di Lebanon. Israel kemudian menarik diri dari sebagian besar wilayah Lebanon.
1992-94 - Argentina dan Israel menuduh Iran dan Hizbullah mendalangi serangan bom bunuh diri di kedutaan besar Israel di Buenos Aires pada 1992 dan sebuah pusat Yahudi di kota tersebut pada 1994, yang masing-masing menewaskan puluhan orang.
Iran dan Hizbullah menolak bertanggung jawab.
2002 - Pengungkapan bahwa Iran memiliki program rahasia untuk memperkaya uranium menimbulkan kekhawatiran bahwa Iran sedang mencoba membuat bom nuklir yang melanggar komitmen perjanjian non-proliferasi, dan Iran menyangkalnya. Israel mendesak tindakan tegas terhadap Republik Islam tersebut.
2006 - Israel memerangi Hizbullah dalam perang selama sebulan di Lebanon, namun tidak mampu menghancurkan kelompok bersenjata berat tersebut, dan konflik berakhir dengan kebuntuan yang efektif.
2009 - Dalam sebuah pidato, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut Israel sebagai "kanker yang berbahaya dan fatal".
2010 - Stuxnet, sebuah virus komputer berbahaya yang secara luas diyakini telah dikembangkan oleh AS dan Israel, digunakan untuk menyerang fasilitas pengayaan uranium di situs nuklir Natanz, Iran. Ini adalah serangan siber pertama yang diketahui publik terhadap mesin industri.
2012 - Ilmuwan nuklir Iran, Mostafa Ahmadi-Roshan, terbunuh oleh sebuah bom yang diletakkan di mobilnya oleh seorang pengendara sepeda motor di Teheran. Seorang pejabat kota menyalahkan Israel atas serangan tersebut.