Ancaman terhadap Pertahanan Udara Israel
Operasi ini memicu kekhawatiran Israel yang signifikan atas pesawat tak berawak Hizbullah dan ancaman yang mereka timbulkan terhadap pertahanan udara Israel, terutama ketika mereka mencapai salah satu daerah yang paling dijaga ketat di dalam entitas pendudukan.
Media Israel melaporkan beberapa hari yang lalu bahwa sebuah pesawat tak berawak dilaporkan telah melakukan serangan langsung ke tempat tinggal Netanyahu di Kaisarea, Haifa selatan, dan mencatat bahwa ia dan istrinya "tidak berada di lokasi."
Rincian yang tersedia mengungkapkan bahwa drone tersebut dapat langsung mencapai targetnya, menyebabkan korban pasca-peledakan.
Militer pendudukan Israel mengakui bahwa pertahanan udara mereka tidak mampu mencegat drone tersebut saat menembus wilayah pendudukan.
Media melaporkan kegagalan besar dalam operasi pencegatan, karena drone yang menyusup terbang tepat di samping helikopter militer yang sedang mencarinya di pinggiran Haifa yang diduduki.
Tiga pesawat tak berawak meluncur dari Lebanon ke Haifa, dan hanya dua yang terdeteksi dan dicegat, menurut militer Israel. Namun, drone ketiga tepat menghantam sebuah bangunan di Kaisarea, yang kemudian dikonfirmasi sebagai kediaman Netanyahu.
Para saksi mata menegaskan bahwa ledakan itu sangat besar. Radio Angkatan Darat Israel mengutip sebuah sumber militer yang mengatakan bahwa pihak keamanan sedang "menyelidiki celah keamanan yang memungkinkan sebuah drone mencapai kediaman Netanyahu di Kaisarea," sebuah insiden yang dianggap sebagai "kegagalan keamanan yang sangat mencolok."
Radio Angkatan Darat Israel mengutip sebuah sumber militer yang mengatakan bahwa dinas keamanan sedang "menyelidiki celah keamanan yang memungkinkan sebuah pesawat tak berawak mencapai kediaman Netanyahu di Kaisarea," sebuah insiden yang dianggap sebagai "kegagalan keamanan yang sangat mencolok."
AL MAYADEEN
Pilihan Editor: Pengamat Sebut Isu Timur Tengah Harus Jadi Prioritas Menlu Sugiono