Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Bagikan Rp15,5 Miliar untuk Penanda Tangan Petisinya

image-gnews
Donald Trump dan Elon Musk. REUTERS
Donald Trump dan Elon Musk. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder Elon Musk berjanji akan memberikan US$1 juta (Rp 15,5 miliar) setiap hari hingga pemilihan umum Amerika Serikat pada November mendatang kepada seseorang yang menandatangani petisi daringnya yang mendukung Konstitusi Amerika Serikat. Sebagai bukti, dia memberikan cek senilai  US$1 juta kepada peserta acaranya di Harrisburg, Pennsylvania yang bertujuan untuk menggalang pendukung Donald Trump dari Partai Republik. 

Dilansir dari Reuters, pemenang dalam acara itu adalah seorang laki-laki bernama John Dreher. “So anyway, you're welcome," kata Musk sambil menyerahkan cek kepada Dreher, Sabtu, 19 Oktober 2024. 

Uang tersebut adalah contoh terbaru penggunaan kekayaan Musk untuk memengaruhi persaingan ketat antara Trump dan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Musk membentuk America PAC, sebuah organisasi aksi politik yang ia dirikan untuk mendukung kampanye presiden Trump. Kelompok tersebut membantu memobilisasi dan mendaftarkan pemilih di negara bagian yang menjadi medan pertempuran. Meski begitu, ada tanda-tanda mereka mengalami kesulitan untuk mencapai tujuannya.

Acara di Harrisburg adalah yang ketiga dalam beberapa hari di Pennsylvania. Di sana, dia mengajak orang lain untuk sama-sama mendukung Trump. Dia mengatakan jika Harris menang, itu akan menjadi pemilihan umum terakhir yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak akan ada lagi.

Dia juga mengatakan bahwa dua upaya pembunuhan terhadap Trump membuktikan dia mengusik dan menjungkirbalikkan status quo dengan cara yang tidak akan dilakukan Harris. Dia mengatakan itulah sebabnya tidak ada yang mencoba membunuh Harris.

"Membunuh boneka tidak ada gunanya," ucap Musk, mengulangi argumen yang telah dia buat dalam sebuah unggahan. 

Adapun petisi yang diminta Musk untuk ditandatangani orang-orang berbunyi: "Amandemen Pertama dan Kedua menjamin kebebasan berbicara dan hak untuk memanggul senjata. Dengan menandatangani di bawah ini, saya berjanji mendukung Amandemen Pertama dan Kedua."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peserta acara harus menandatangani petisi, yang memungkinkan America PAC mengumpulkan detail kontak bagi lebih banyak calon pemilih yang dapat bekerja sama untuk datang ke tempat pemungutan suara untuk Trump.

Musk, yang oleh Forbes dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, sejauh ini telah menyumbangkan sedikitnya $75 juta atau Rp 1,1 triliun kepada America PAC. Peran Musk itu menjadikan kelompok tersebut bagian penting dari upaya Trump untuk merebut kembali Gedung Putih.

CEO Tesla dan SpaceX itu semakin mendukung tujuan Partai Republik dan tahun ini menjadi pendukung Trump yang vokal. Di sisi lain, Trump mengatakan jika terpilih, ia akan menunjuk Musk untuk mengepalai komisi efisiensi pemerintah.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

7 menit lalu

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Ahad mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia


Top 3 Dunia: Rumah Netanyahu Diserang hingga Dokumen Intel AS Bocor

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Rumah Netanyahu Diserang hingga Dokumen Intel AS Bocor

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 20 Oktober 2024 diawali oleh Israel menggempur Beirut selatan sebagai balasan setelah rumah Netanyahu diserang drone


Dokumen Rahasia Intel AS Bocor, Israel Disebut Berencana Serang Iran

1 hari lalu

Bangunan yang rusak setelah serangan Israel di pasar komersial, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nabatieh, Lebanon selatan, 13 Oktober 2024. REUTERS/Mohammed Yassin
Dokumen Rahasia Intel AS Bocor, Israel Disebut Berencana Serang Iran

Menurut dokumen yang beredar, Israel menyebut berencana menyerang Iran dalam waktu dekat.


Serba-serbi Robot Humanoid Tesla Optimus

1 hari lalu

Robot Humanoid Optimus dari Tesla (Dok. Antara)
Serba-serbi Robot Humanoid Tesla Optimus

Robot humanoid Tesla dipamerkan di acara We, Robot yang digelar di Warner Bros Studio, California, Amerika Serikat


Perbandingan Dana Kampanye Donald Trump vs Kamala Harris untuk Pilpres AS, Siapa Lebih Banyak?

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Perbandingan Dana Kampanye Donald Trump vs Kamala Harris untuk Pilpres AS, Siapa Lebih Banyak?

Dikabarkann, Kamala Harris dan Partai Demokrat mengejek perolehan dana kampanye eks Presiden Donald Trump dan Partai Republik dalam 3 bulan terakhir


Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

2 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

Bahlil dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar doktor usai menyelesaikan kuliahnya di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.


Siapapun Pemenang Pemilu Amerika Tidak akan Meredam Perang Gaza

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Siapapun Pemenang Pemilu Amerika Tidak akan Meredam Perang Gaza

Siapapun pemenang Pemilu Amerika Serikat tidak akan berdampak kepada konflik di Timur Tengah. Sebab Israel adalah mitra strategis Amerika.


4 Fakta Elon Musk Sokong Puluhan Juta Dollar ke Donald Trump

2 hari lalu

CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk berpidato saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. Elon Musk meluncurkan super PAC pro-Trump pada bulan Mei dan secara terbuka mendukung calon presiden dari Partai Republik beberapa jam setelah percobaan pembunuhan di Butler. REUTERS/Carlos Barria
4 Fakta Elon Musk Sokong Puluhan Juta Dollar ke Donald Trump

Lewat organisasi yang ia dirikan Elon Musk mencoba menarik pemilih untuk mendukung kubu Donald Trump di hampir semua negara bagian. Berikut 5 faktanya


Donald Trump Sebut Volodymyr Zelensky sebagai Pihak Pertama yang Memicu Perang Ukraina

3 hari lalu

Presiden Donald Trump, kanan, melakukan pertemuan disela-sela sidang umum PBB dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Sumber: REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Sebut Volodymyr Zelensky sebagai Pihak Pertama yang Memicu Perang Ukraina

Donald Trump sudah sering mengkritik Zelensky dalam kampanyenya, bahkan berulang kali menyebutnya salesman terbaik di dunia


Elon Musk Kucurkan Rp1, 1 Triliun untuk Dukung Donald Trump Jadi Presiden Amerika Serikat

3 hari lalu

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Elon Musk Kucurkan Rp1, 1 Triliun untuk Dukung Donald Trump Jadi Presiden Amerika Serikat

Elon Musk melalui Amerika PAC menghabiskan Rp1,1 triliun untuk mendukung upaya pemilihan kembali Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat