Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

H-15 Pilpres AS, Harris Memimpin Tipis Atas Trump dalam Jajak Pendapat Terbaru

image-gnews
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan hanya 16 hari tersisa menuju Pemilihan Presiden Amerika Serikat disingkat Pilpres AS pada 5 November 2024, persaingan semakin ketat antara kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump.

Hasil Jajak Pendapat Terbaru

Menurut data agregat dari FiveThirtyEight, Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, berada sedikit di depan dengan 48,3 persen dukungan nasional, sementara Donald Trump dari Partai Republik berada di angka 46,3 persen per 17 Oktober lalu.

Dalam survei yang dilakukan oleh Brookings Institution dan Public Religion Research Institute, lebih dari sepertiga pemilih setuju dengan pernyataan Trump mengenai imigran ilegal, yang mencerminkan retorika yang sering kali ekstrem.

Beberapa survei di negara-negara bagian kunci, atau swing states, menunjukkan hasil yang lebih beragam. Survei CBS News dan YouGov yang dilakukan pekan ini di Arizona mencatatkan keunggulan Trump dengan selisih tiga poin atas Harris.

Di negara-negara bagian lain seperti Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Georgia, Nevada, dan North Carolina, hasil jajak pendapat sangat ketat, di mana kedua kandidat hampir berimbang atau keunggulan hanya dalam rentang yang sangat tipis.

Dilansir dari Al Jazeera, analisis NPR juga mencatat peningkatan dukungan bagi Trump di negara-negara bagian medan tempur, tetapi menekankan bahwa jajak pendapat jarang memberikan gambaran lengkap, dan kejutan bisa saja terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya Kampanye Harris dan Trump

Kamala Harris, yang baru menginjak usia yang ke-60 pada Minggu, 20 Oktober ini, telah menggunakan kampanyenya untuk menyoroti usia lawannya, Donald Trump, yang berusia 78 tahun. Jika terpilih, Trump akan menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat.

Pada awal kampanye, Trump sering mengkritik Presiden Joe Biden, yang berusia lebih tua darinya, sebagai "lemah" dan "mengantuk." Namun, setelah Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali karena kekhawatiran tentang usianya, Harris menjadi lawan yang jauh lebih muda bagi Trump.

Di sisi lain, Donald Trump dikenal sering melontarkan ancaman terhadap lawan politiknya, sebuah taktik yang dia gunakan sejak kampanye Pilpres AS pertamanya pada 2016. Pada pemilihan kali ini, Trump kembali menebar ancaman kepada mereka yang dia anggap sebagai ancaman terhadap pemilihannya.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump membandingkan politisi Demokrat dengan musuh asing seperti Cina dan Rusia. Dia menyebut politisi seperti Adam Schiff sebagai “musuh dari dalam,” yang dia anggap lebih berbahaya daripada musuh dari luar.

Pilihan editor: 4 Fakta Elon Musk Sokong Puluhan Juta Dollar ke Donald Trump

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris: Tersandung Tuduhan Dugaan Plagiarisme hingga Mengecam Trump

1 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Kamala Harris: Tersandung Tuduhan Dugaan Plagiarisme hingga Mengecam Trump

Kamala Harris, mengecam Donald Trump atas komentar-komentarnya yang tidak menyenangkan mengenai "musuh dari dalam" Amerika Serikat


Perbandingan Dana Kampanye Donald Trump vs Kamala Harris untuk Pilpres AS, Siapa Lebih Banyak?

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Perbandingan Dana Kampanye Donald Trump vs Kamala Harris untuk Pilpres AS, Siapa Lebih Banyak?

Dikabarkann, Kamala Harris dan Partai Demokrat mengejek perolehan dana kampanye eks Presiden Donald Trump dan Partai Republik dalam 3 bulan terakhir


Siapapun Pemenang Pemilu Amerika Tidak akan Meredam Perang Gaza

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Siapapun Pemenang Pemilu Amerika Tidak akan Meredam Perang Gaza

Siapapun pemenang Pemilu Amerika Serikat tidak akan berdampak kepada konflik di Timur Tengah. Sebab Israel adalah mitra strategis Amerika.


4 Fakta Elon Musk Sokong Puluhan Juta Dollar ke Donald Trump

2 hari lalu

CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk berpidato saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. Elon Musk meluncurkan super PAC pro-Trump pada bulan Mei dan secara terbuka mendukung calon presiden dari Partai Republik beberapa jam setelah percobaan pembunuhan di Butler. REUTERS/Carlos Barria
4 Fakta Elon Musk Sokong Puluhan Juta Dollar ke Donald Trump

Lewat organisasi yang ia dirikan Elon Musk mencoba menarik pemilih untuk mendukung kubu Donald Trump di hampir semua negara bagian. Berikut 5 faktanya


Donald Trump Sebut Volodymyr Zelensky sebagai Pihak Pertama yang Memicu Perang Ukraina

2 hari lalu

Presiden Donald Trump, kanan, melakukan pertemuan disela-sela sidang umum PBB dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Sumber: REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Sebut Volodymyr Zelensky sebagai Pihak Pertama yang Memicu Perang Ukraina

Donald Trump sudah sering mengkritik Zelensky dalam kampanyenya, bahkan berulang kali menyebutnya salesman terbaik di dunia


CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat berjalan bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, di penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, Israel, 1 Mei 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

Para pejabat AS mengantisipasi Israel mungkin akan membalas sebelum pemilihan presiden 5 November, CNN melaporkan


Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

4 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menggelar konferensi pers dalam kunjungannya ke zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Selatan dengan Korea Utara, di Panmunjom, Korea Selatan, 29 September 2022. REUTERS/Leah Millis/Pool
Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

Kamala Harris dituduh melakukan sejumlah plagiarisme untuk buku yang diluncurkan pada 2009 saat dia menjabat sebagai jaksa penuntut.


Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

5 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

Donald Trump menyarankan Israel segera menyelesaikan perang . Sementara Harris menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.


Persaingan Trump dan Kamala Harris: Menolak Berdebat hingga Jajak Pendapat

5 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Persaingan Trump dan Kamala Harris: Menolak Berdebat hingga Jajak Pendapat

Tim kampanye Donald Trump menentang sikap Kamala Harris, yang mempertanyakan kondisi kesehatan calon presiden dari Partai Republik itu


Kamala Harris: Peluang Diwawancarai Joe Rogan hingga Kondisi Kesehatan

5 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Peluang Diwawancarai Joe Rogan hingga Kondisi Kesehatan

Calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, berkemungkinan akan diwawancarai\ dalam podcast populer, Joe Rogan