Berita Top 3 Dunia pada Ahad 20 Oktober 2024 diawali oleh Israel menggempur Beirut selatan sebagai balasan setelah rumah PM Benjamin Netanyahu diserang drone.
Sementara di urutan kedua, Amerika Serikat sedang menyelidiki kebocoran informasi intelijen AS yang sangat rahasia tentang rencana Israel untuk membalas dendam terhadap Iran.
Adapun di urutan ketiga, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning menilai Palestina semakin perlu memperkuat solidaritas dan soliditas antarfaksi setelah pemimpin gerakan Hamas Palestina, Yahya Sinwar, gugur.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Rumah Netanyahu Diserang Drone, Israel Balas Gempur Besar-besaran Beirut
Israel menggempur Beirut selatan yang diklaim sebagai gudang senjata Hizbullah pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Serangan itu adalah aksi balasan dari Israel setelah pesawat tak berawak atau drone menargetkan rumah liburan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Netanyahu tidak berada di rumah tersebut pada saat serangan terjadi. Tidak jelas pula kerusakan akibat serangan drone. Netanyahu menggambarkan serangan itu sebagai upaya pembunuhan oleh kelompok yangg didukung Iran, Hizbullah. Ia menyebut serangan itu adalah sebuah kesalahan besar.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Dokumen Rahasia Intel AS Bocor, Israel Disebut Berencana Serang Iran
Amerika Serikat sedang menyelidiki kebocoran informasi intelijen AS yang sangat rahasia tentang rencana Israel untuk membalas dendam terhadap Iran. Informasi itu berasal dari tiga orang yang mengetahui masalah tersebut. Salah satu sumber mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut.
Dokumen tertanggal 15 hingga 16 Oktober tersebut mulai beredar online pada hari Jumat setelah diunggah di Telegram oleh akun bernama Middle East Spectator. Dokumen-dokumen tersebut diberi tanda sangat rahasia dan diberi tanda yang menunjukkan bahwa dokumen-dokumen itu hanya boleh dilihat oleh AS dan 5 sekutu AS yaitu Australia, Kanada, Selandia Baru dan Inggris.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Cina: Palestina Perlu Perkuat Solidaritas setelah Kematian Yahya Sinwar
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning menilai Palestina semakin perlu memperkuat solidaritas dan soliditas antarfaksi setelah pemimpin gerakan Hamas Palestina, Yahya Sinwar, gugur.
"Tidak peduli bagaimana situasinya berkembang, semakin penting bagi faksi-faksi Palestina memperkuat solidaritas dan komunitas internasional untuk memberikan dukungan yang kuat," kata Mao Ning, Jumat 18 Oktober 2024.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | AL ARABIYA | CNN | NDTV | ANTARA