Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Yahya Sinwar Melawan hingga Napas Terakhir, PP Muhammadiyah Berduka

Reporter

image-gnews
Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Iklan

3. Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Serangan besar-besaran Israel ke Jalur Gaza masih terus berlangsung hingga kini yang mengakibatkan lebih dari 42.000 warga Palestina kehilangan nyawa, termasuk bayi, anak-anak, wanita, dan warga sipil lainnya. Sejumlah negara Arab pun sering menyuarakan dukungan bagi Palestina. Tapi, kenapa negara Arab segan untuk melawan Israel?

Negara Arab rupanya memiliki berbagai alasan untuk tidak secara langsung melawan Israel. Alasan-alasan ini mencakup aspek politik, ekonomi, dan diplomasi yang kompleks. Berikut adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan negara-negara Arab enggan terlibat langsung dalam konflik dengan Israel.

Kerjasama Ekonomi

Dilansir dari Foreign Policy, bagi negara-negara Arab moderat, Israel telah menjadi mitra ekonomi utama. Bahkan bagi Yordania dan Mesir, Israel telah menjadi urat nadi ekonomi. Dari negara-negara tersebut, Yordania merupakan negara yang paling bergantung pada Israel karena membutuhkan air dan energi penting.

Yordania adalah salah satu negara yang paling kekurangan air di dunia, dengan hanya memiliki 950 juta meter kubik air per tahun, padahal kebutuhan airnya sekitar 1,4 miliar meter kubik. Menurut perjanjian damai tahun 1994, Yordania berhak membeli 50 juta meter kubik air dari Israel setiap tahun. Israel pun telah membangun banyak fasilitas desalinasi sehngga memiliki cadangan air bersih yang cukup.

Baca selengkapnya di sini

Iklan

Berita Selanjutnya

Top 3 DuniaYahya SinwarHamasHamas IsraelIsrael

Artikel Terkait


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Yahya Sinwar Tak Akhiri Perang Gaza

34 menit lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Pembunuhan Yahya Sinwar Tak Akhiri Perang Gaza

Pembunuhan pada Yahya Sinwar telah menjadi kemenangan bagi Israel, namun tetap saja bagi Tel Aviv itu belum cukup.


Kronologi dan Fakta-fakta Pembunuhan Yahya Sinwar

3 jam lalu

Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Kronologi dan Fakta-fakta Pembunuhan Yahya Sinwar

Pembunuhan Yahya Sinwar bukan hasil operasi militer atau pembunuhan yang ditargetkan.


Enam Calon Pemimpin Hamas Pengganti Yahya Sinwar, Siapa Saja?

3 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Enam Calon Pemimpin Hamas Pengganti Yahya Sinwar, Siapa Saja?

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel. Siapa saja yang berpotensi menggantikannya?


Ini Pengumuman Lengkap Hamas tentang Gugurnya Yahya Sinwar

4 jam lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Ini Pengumuman Lengkap Hamas tentang Gugurnya Yahya Sinwar

Hamas telah mengumumkan kematian Yahya Sinwar lewat aplikasi percakapan Telegram.


Israel Setop Impor Pangan Komersial, Warga Gaza Terancam Kelaparan Parah

4 jam lalu

Warga Palestina menaiki truk untuk mengambil bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari pusat Jalur Gaza, 18 Mei 2024. PBB mengatakan bahwa 10 truk berisi bantuan makanan yang diangkut dari lokasi dermaga oleh kontraktor PBB diterima pada hari Jumat di gudang Program Pangan Dunia di Deir El Balah. REUTERS/Ramadan Abed
Israel Setop Impor Pangan Komersial, Warga Gaza Terancam Kelaparan Parah

Israel menghentikan impor pangan komersial ke Gaza yang membuat bencana kelaparan kian parah.


Reaksi Warga Gaza tentang Yahya Sinwar: 'Beginilah Cara Seorang Pahlawan Mati'

9 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Reaksi Warga Gaza tentang Yahya Sinwar: 'Beginilah Cara Seorang Pahlawan Mati'

Israel mencoba menurunkan moral warga Palestina dengan mengedarkan video kematian Yahya Sinwar, yang terjadi malah sebaliknya.


Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

14 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

Yahya Sinwar dikenang oleh Iran sebagai martir. Visinya untuk membebaskan Palestina akan terus dilanjutkan.


Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

14 jam lalu

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

Hamas mengumumkan kematian pemimpinnya Yahya Sinwar, namun kelompok ini tak akan lenyap.


Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

15 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

Yahya Sinwar menunjukkan kepada rakyat Palestina tentang perlawanan yang sesungguhnya.


Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

15 jam lalu

Khaled Mashal. aa.com.tr
Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

Khaled Mashal pernah menjadi aktivis Ikhwanul Muslimin di usia 15 tahun. Kini ia ditunjuk sebagai pemimpin Hamas sementara menggantikan Yahya Sinwar.