Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perseteruan Israel Hizbullah dalam Angka: Serangan Israel 4 Kali Lipat Dibandingkan Hizbullah

image-gnews
Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam eskalasi terbaru antara Hizbullah dan Israel, lebih dari 569 orang, termasuk 50 anak-anak dan 94 wanita, telah tewas dalam serangan Israel ke Lebanon sejak 23 September 2024 hingga kemarin. Sebagai balasan, Hizbullah melancarkan serangan roket ke Israel, dengan beberapa proyektil diarahkan ke pangkalan udara Israel.

Dikutip dari Al Jazeera, serang-menyerang antara Israel dan Hizbullah telah berlangsung selama hampir setahun sejak 8 Oktober, ketika Hizbullah mulai melancarkan serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina yang terjebak di Jalur Gaza saat Israel melancarkan perang di daerah kantong tersebut.

Israel telah menyerang Hizbullah hampir empat kali lipat dari kelompok Lebanon, mencatat lebih dari 8.300 serangan di sepanjang perbatasan 120 km.

Hizbullah, yang dibentuk pada 1982 untuk melawan invasi dan pendudukan Israel di Lebanon selatan, mengatakan akan berhenti menyerang Israel jika serangannya terhadap Gaza dihentikan. Pemimpinnya Hassan Nasrallah mengatakan kelompok itu tidak menginginkan perluasan perang tetapi siap untuk mengimbangi agresi Israel.

Dianggap sebagai milisi tempur non-pemerintah yang paling tangguh di kawasan itu, Hizbullah berperang selama 34 hari melawan Israel pada 2006 yang secara luas dipandang sebagai kegagalan strategis dan militer Israel.

Beberapa pemimpin Israel telah berjanji untuk mengusir Hizbullah dari Lebanon selatan, bahkan dengan kekerasan. Menurut Armed Conflict Location and Event Data (ACLED), setidaknya 10.214 serangan terjadi antara Israel dan Hizbullah serta kelompok bersenjata lainnya di Lebanon dari 7 Oktober 2023 hingga 20 September 2024.

Sekitar 81 persen dari serangan ini – 8.313 – dilakukan oleh Israel, yang menewaskan sedikitnya 752 orang di Lebanon. Hizbullah dan kelompok bersenjata lainnya bertanggung jawab atas 1.901 serangan yang menewaskan sedikitnya 33 warga Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Hizbullah, pihak lain yang terlibat dalam serangan terhadap Israel meliputi Pasukan al-Fajr Lebanon dan Gerakan Amal serta Brigade Qassam Hamas dan Brigade al-Quds Jihad Islam Palestina, keduanya merupakan sayap bersenjata kelompok Palestina yang hadir di Lebanon.

Pada 17 September, ribuan pager meledak di seluruh Lebanon, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai sekitar 3.000 orang, termasuk duta besar Iran untuk Lebanon.

Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan pager yang terjadi hampir bersamaan, dan mengatakan Israel akan mendapatkan "hukuman yang adil", menurut pernyataan yang dirilis oleh kelompok yang didukung Iran tersebut. Serangan Israel dibalas serbuan roket oleh Hizbullah yang telah saling baku tembak hampir setiap hari lintas perbatasan dengan Israel  selama hampir satu tahun. Tidak ada komentar mengenai ledakan tersebut dari militer Israel.

Israel memiliki rudal paling canggih di Timur Tengah, banyak yang diproduksi di dalam negeri, tetapi sebagian besar rudal berpemandu presisinya berasal dari Amerika Serikat.

Menurut Center for Strategic and International Studies (CSIS), sebagian besar kemampuan Israel adalah sistem taktis jarak pendek, termasuk rudal Popeye, Extra, dan Gabriel. Di antara rudal jarak jauhnya adalah rudal balistik Jericho 2 dan Jericho 3 dengan jangkauan masing-masing 1.500-3.500 km (930-2.175 mil) dan 4.800-6.500 km (3.000-4.000 mil).

Pilihan editor: Fakta-fakta Serangan Israel ke Lebanon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Norwegia Buru Warganya yang Terkait Ledakan Pager Lebanon

2 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Norwegia Buru Warganya yang Terkait Ledakan Pager Lebanon

Polisi Norwegia mengeluarkan permintaan pencarian internasional untuk Rinson Jose, pria Norwegia-India yang terkait penjualan pager kepada Hizbullah.


Ben-Gvir Ancam akan Keluar Koalisi jika Gencatan Senjata Permanen dengan Hizbullah

4 jam lalu

Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad
Ben-Gvir Ancam akan Keluar Koalisi jika Gencatan Senjata Permanen dengan Hizbullah

Menteri-menteri sayap kanan seperti Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich menentang keras gencatan senjata dengan Hizbullah.


Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

5 jam lalu

Para pejuang yang dimobilisasi Houthi berparade dalam sebuah upacara yang menandai peringatan 10 tahun pengambilalihan kekuasaan oleh Houthi di Sanaa, Yaman, 21 September 2024. REUTERS/Khaled Abdullah/File Photo
Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

Pemberontak Houthi Yaman telah berkembang "dari kelompok bersenjata lokal dengan kemampuan terbatas menjadi organisasi militer yang kuat".


Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

8 jam lalu

Bisan Atef Owda.
Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

Jurnalis Palestina Bisan Atef Owda memenangkan penghargaan Emmy Awards atas proyeknya, "It's Bisan From Gaza and I'm Still Alive"


Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

9 jam lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh


Serangan Israel Kian Ganas, Beberapa Negara Minta Warganya Keluar dari Lebanon

9 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Serangan Israel Kian Ganas, Beberapa Negara Minta Warganya Keluar dari Lebanon

Perang perbatasan antara Israel dan Hizbullah kian memanas, beberapa negara telah menyiapkan rencana darurat untuk mengeluarkan warganya dari Lebanon.


Jenis Rudal Balistik dan Jarak Jangkauannya

10 jam lalu

Ilustrasi Rudal balistik Hwasong 14. KCNA
Jenis Rudal Balistik dan Jarak Jangkauannya

Rudal balistik merupakan sistem persenjataan bersifat strategis dengan berpandu roket yang mengikuti lintasan balistik.


Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan paparannya pada hari kedua Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

Indonesia mempertanyakan bagaimana kepemimpinan Dewan Keamanan PBB dalam menciptakan perdamaian ketika kondisi di Palestina terus memburuk


Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

11 jam lalu

Moche Avichzer. Dok.Facebook
Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Tentara Israel Moche Avichzer yang ditahan saat berlibur di Marrakesh akan diadili oleh pengadilan Maroko karena melakukan kejahatan perang di Gaza


Spesifikasi Qader-1, Rudal Balistik Hizbullah yang Menyerang Markas Mossad

12 jam lalu

Tangkapan layar dari video Qader-1 milik Hezbollah memperlihatkan hulu ledak rudal balistik jarak pendek tersebut, yang beratnya hampir 500 kg, seperti yang terlihat dalam video yang dipublikasikan pada tanggal 25 September. Media Militer Hezbollah
Spesifikasi Qader-1, Rudal Balistik Hizbullah yang Menyerang Markas Mossad

Militer Hizbullah telah merilis beberapa rincian rudal balistik Qader-1 milik Hizbullah, yang digunakan dalam serangan Rabu di Tel Aviv.