Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imam Missouri yang Dihukum Mati Ucapkan Kata-kata Terakhir: Alhamdulillah

Reporter

image-gnews
Marcellus Williams. REUTERS/Missouri Department of Corrections
Marcellus Williams. REUTERS/Missouri Department of Corrections
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian Missouri telah mengeksekusi Marcellus Williams, di tengah kekhawatiran bahwa ia kemungkinan tidak bersalah. Williams yang menjadi imam di Missouri, Amerika Serikat ini meninggal dunia dengan suntikan mematikan tak lama setelah pukul 6 sore hari Selasa di penjara negara bagian Missouri di Bonne Terre. 

Ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati pada 2001 atas pembunuhan Felicia Gayle pada 1998, seorang pekerja sosial dan mantan reporter St. Louis Post-Dispatch. Gayle ditikam hingga tewas dalam perampokan di siang hari.

Gubernur Missouri dari Partai Republik Mike Parson, Mahkamah Agung Missouri, dan Mahkamah Agung AS semuanya menolak upaya-upaya pada menit-menit terakhir untuk menghentikan eksekusi. Mereka mengabaikan permohonan grasi dari pengacara Williams, jaksa penuntut, dan anggota keluarga korban.

Direktur Komunikasi Departemen Pemasyarakatan Missouri Karen Pojmann mengirim email ihwal pernyataan akhir Williams yang dilakukan dengan tulisan tangan ini. "Segala Puji bagi Allah dalam Setiap Situasi!!!" katanya. 

Williams, 55 tahun, menyerahkan pernyataan terakhirnya kepada petugas penjara beberapa hari sebelum jadwal eksekusinya. Para pejabat mengatakan bahwa Williams memakan makanan terakhirnya berupa sayap ayam dan Tater Tots sesaat sebelum pukul 11 pagi hari Selasa dan dikunjungi pada jam-jam terakhirnya oleh Imam Jalahii Kacem, yang menemaninya ke ruang eksekusi.

Kantor Kejaksaan Wilayah St. Louis mendesak para pejabat dan pengadilan untuk membatalkan eksekusi tersebut karena adanya kekhawatiran mengenai pemilihan juri dalam persidangan dan potensi bias rasial. Williams berkulit hitam, sedangkan Gayle berkulit putih, di samping fakta bahwa bukti DNA tidak menghubungkan Williams dengan pembunuhan tersebut.

"Bahkan bagi mereka yang tidak setuju dengan hukuman mati, jika ada keraguan sedikit pun tentang kesalahan terdakwa, hukuman mati yang tidak dapat dibatalkan seharusnya tidak menjadi pilihan," kata Jaksa Penuntut Umum St. Louis Wesley Bell dalam sebuah pernyataan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Parson, seorang mantan sheriff, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pendukung Williams berusaha untuk mengaburkan bukti DNA. "Tidak ada fakta nyata dari kasus ini yang membuat saya percaya pada ketidakbersalahan Tn. Williams," katanya. 

Gubernur juga menolak seruan grasi dari keluarga Gayle, yang menentang hukuman mati Williams meski meyakini bahwa ia bersalah atas pembunuhan tersebut.

Pengacara Williams, Tricia Rojo Bushnell, mengatakan bahwa Missouri siap untuk mengeksekusi orang yang tidak bersalah dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sesaat sebelum kematian Williams. "Itu bukan keadilan," kata Bushnell. "Dan kita semua harus mempertanyakan sistem apa pun yang memungkinkan hal ini terjadi. Eksekusi terhadap orang yang tidak bersalah adalah manifestasi paling ekstrem dari obsesi Missouri dengan 'finalitas' atas kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan, dengan cara apa pun."

"Malam ini, kita semua menjadi saksi atas tindakan Missouri yang mengerikan dalam menjalankan kekuasaan negara," tambahnya. "Jangan sampai sia-sia. Ini tidak boleh terjadi, dan kita tidak boleh membiarkannya terus berlanjut."

NEWSWEEK 

Pilihan editor: Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Secret Service Memperketat Keamanan Donald Trump

3 jam lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dibantu oleh Secret Service setelah tembakan terdengar selama rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Penembakan terjadi saat kampanye Donald Trump di tengah pendukungnya. REUTERS/Brendan McDermid
Secret Service Memperketat Keamanan Donald Trump

Donald Trump telah menjadi serangkaian target pembunuhan selama masa kampanye. Walhasil, Secret Service pun sekarang meningkatkan perlindungan


3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

4 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.


8 Destinasi Musim Gugur Terbaik di Amerika Serikat, dari Portland hingga Orlando

6 jam lalu

Boston, Oktober 2019. Unspkash.com/Mark Olsen
8 Destinasi Musim Gugur Terbaik di Amerika Serikat, dari Portland hingga Orlando

Ada banyak hal yang bisa dijelajahi saat musim gugur di Portland, Boston, Denver hingga Orlandao


Yudha Arfandi Terdakwa Pembunuhan Dante Dituntut Hukuman Mati, Apa Kejahatan yang Bisa Dituntut Pasal Ini?

8 jam lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Yudha Arfandi Terdakwa Pembunuhan Dante Dituntut Hukuman Mati, Apa Kejahatan yang Bisa Dituntut Pasal Ini?

JPU menuntut hukuman mati kepada Yudha Arfandi, terdakwa dalam kasus pembunuhan Dante. Jenis kejahatan apa saja yang bisa dikenai pasal hukuman mati?


Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

10 jam lalu

Mesin Sarco, kapsul cetak 3D yang memberi pengguna kendali tertinggi atas waktu kematiannya dan yang dibuat oleh advokat euthanasia Australia Philip Nitschke, selama presentasi oleh The Last Resort di Zurich, Swiss, 17 Juli 2024. REUTERS/Denis Balibouse
Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

Polisi Swiss mengatakan pada Selasa menangkap beberapa orang setelah seorang wanita AS menggunakan kapsul atau ruang khusus untuk bunuh diri


Missouri Eksekusi Mati Tahanan Muslim Meski Diprotes Jaksa

11 jam lalu

Marcellus Williams. REUTERS/Missouri Department of Corrections
Missouri Eksekusi Mati Tahanan Muslim Meski Diprotes Jaksa

Missouri mengeksekusi mati seorang tahanan Muslim, Imam Marcellus Khalifah Williams, meski diprotes jaksa yang menuntut kasusnya


Penembakan di Birmingham Tewaskan 4 Orang, Berikut Kejadian Penembakan Massal di Amerika Serikat

13 jam lalu

Polisi dikerahkan di lokasi penembakan massal di dekat stadion bisbol Slugger Field di pusat kota Louisville, Kentucky, AS. 10 April 2023. Sumber itu mengatakan ada baku tembak antara penembak dan polisi selama insiden itu. Michael Clevenger/USA Today Network via REUTERS.
Penembakan di Birmingham Tewaskan 4 Orang, Berikut Kejadian Penembakan Massal di Amerika Serikat

Tragedi penembakan di Birmingham, Alabama menyebabkan 4 orang tewas. Berikut beberapa peristiwa penembakan massal di Amerika Serikat.


Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di Kyiv, Ukraina, 30 April 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap ada tindakan tegas Amerika Serikat terhadap Rusia sebab dia yakin itu cara mengakhiri perang.


Yudha Arfandi Terdakwa Kasus Pembunuhan Dante Dituntut Hukuman Mati, Kilas Balik Kasusnya

1 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Yudha Arfandi Terdakwa Kasus Pembunuhan Dante Dituntut Hukuman Mati, Kilas Balik Kasusnya

Jaksa tuntut hukuman mati kepada Yudha Arfandi, terdakwa kasus pembunuhan Dante. Apa alasannya?


Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Kolaborasi dalam Pelatihan Petugas Kesehatan di Papua

1 hari lalu

Para penyelenggara lokakarya dari Kementerian Kesehatan dan SAFETYNET beserta para peserta dari Papua, Sorong, 19 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Kolaborasi dalam Pelatihan Petugas Kesehatan di Papua

CDC Amerika Serikat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI mendukung pelatihan manajemen wabah penyakit pada petugas kesehatan.