Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Secret Service Memperketat Keamanan Donald Trump

image-gnews
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dibantu oleh Secret Service setelah tembakan terdengar selama rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Penembakan terjadi saat kampanye Donald Trump di tengah pendukungnya. REUTERS/Brendan McDermid
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dibantu oleh Secret Service setelah tembakan terdengar selama rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Penembakan terjadi saat kampanye Donald Trump di tengah pendukungnya. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secret Service mengungkap keamanan di sekitar calon presiden Partai Republik Donald Trump akan diperketat setelah sejumlah upaya pembunuhan pada Trump. 

Pada Juli 2024, Trump menjadi target pembunuhan pada dalam sebuah kampanye di Pennsylvania. Ketika itu tembakan yang diarahkan padanya berhasil mengoyak salah satu telinganya. Pada awal bulan ini, seorang laki-laki, 58 tahun, ditahan setelah terlihat berada disekitar Trump yang saat itu sedang bermain golf. Laki-laki itu mencoba menembak Trump. 

"Terkait dengan serangkaian kejadian baru-baru ini, Secret Service meningkatkan perlindungan pada mantan presiden (Trump)," demikian pernyataan Secret Service seperti diwartakan NBC News, Senin, 23 September 2024. 

Saat ini keamanan baru sudah diberlakukan pada upaya melindungi Trump. Pada Senin, 23 September 2024, bahkan sudah terlihat saat Trump turun dari pesawat di Pennsylvania - anggota Secret Service merubung Trump dengan rapat. 

Pada akhir pekan lalu, DPR Amerika Serikat meloloskan sebuah RUU untuk meningkatkan perlindungan Secret Service pada seluruh calon wakil presiden, termasuk pada Trump, Kamala Harris pesaing Trump dan para calon wakil presiden. RUU itu meminta Secret Service menetapkan standar yang sama untuk menentukan jumlah anggota Secret Service dalam melindungi para calon presiden, calon wakil presiden dan presiden serta wakil presiden Amerika Serikat yang masih menjabat. 

"Kami sebagai sebuah pemerintah federal punya sebuah tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan para kandidat. Pemilu harus diputuskan oleh para pemilih di kotak suara, bukan peluru pembunuhan," demikian keterangan Secret Service. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Kongres Mike Lawler yang memperkenalkan RUU itu pada legislasi Amerika Serikat mengatakan jika Secret Service berargumen mereka tak punya cukup SDM, maka permasalahan ini harus diatasi segera. 

Sumber : RT.com

Pilihan editor: Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

28 menit lalu

Ekspresi Presiden AS Donald Trump, saat melakukan kampanye di Battle Creek, Michigan, 19 Desember 2019. DPR AS mengesahkan pasal pemakzulan Trump dengan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan kongres terkait isu Ukraina. REUTERS/Leah Millis
Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.


Imam Missouri yang Dihukum Mati Ucapkan Kata-kata Terakhir: Alhamdulillah

1 jam lalu

Marcellus Williams. REUTERS/Missouri Department of Corrections
Imam Missouri yang Dihukum Mati Ucapkan Kata-kata Terakhir: Alhamdulillah

Imam Missouri, Marcellus Williams tetap dihukum mati meski tak cukup bukti. Ia mengucapkan Alhamdulilah di saat-saat terakhirnya.


3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

3 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.


Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

5 jam lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia


8 Destinasi Musim Gugur Terbaik di Amerika Serikat, dari Portland hingga Orlando

5 jam lalu

Boston, Oktober 2019. Unspkash.com/Mark Olsen
8 Destinasi Musim Gugur Terbaik di Amerika Serikat, dari Portland hingga Orlando

Ada banyak hal yang bisa dijelajahi saat musim gugur di Portland, Boston, Denver hingga Orlandao


Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

9 jam lalu

Mesin Sarco, kapsul cetak 3D yang memberi pengguna kendali tertinggi atas waktu kematiannya dan yang dibuat oleh advokat euthanasia Australia Philip Nitschke, selama presentasi oleh The Last Resort di Zurich, Swiss, 17 Juli 2024. REUTERS/Denis Balibouse
Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

Polisi Swiss mengatakan pada Selasa menangkap beberapa orang setelah seorang wanita AS menggunakan kapsul atau ruang khusus untuk bunuh diri


Missouri Eksekusi Mati Tahanan Muslim Meski Diprotes Jaksa

10 jam lalu

Marcellus Williams. REUTERS/Missouri Department of Corrections
Missouri Eksekusi Mati Tahanan Muslim Meski Diprotes Jaksa

Missouri mengeksekusi mati seorang tahanan Muslim, Imam Marcellus Khalifah Williams, meski diprotes jaksa yang menuntut kasusnya


Penembakan di Birmingham Tewaskan 4 Orang, Berikut Kejadian Penembakan Massal di Amerika Serikat

12 jam lalu

Polisi dikerahkan di lokasi penembakan massal di dekat stadion bisbol Slugger Field di pusat kota Louisville, Kentucky, AS. 10 April 2023. Sumber itu mengatakan ada baku tembak antara penembak dan polisi selama insiden itu. Michael Clevenger/USA Today Network via REUTERS.
Penembakan di Birmingham Tewaskan 4 Orang, Berikut Kejadian Penembakan Massal di Amerika Serikat

Tragedi penembakan di Birmingham, Alabama menyebabkan 4 orang tewas. Berikut beberapa peristiwa penembakan massal di Amerika Serikat.


Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di Kyiv, Ukraina, 30 April 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap ada tindakan tegas Amerika Serikat terhadap Rusia sebab dia yakin itu cara mengakhiri perang.


Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Kolaborasi dalam Pelatihan Petugas Kesehatan di Papua

1 hari lalu

Para penyelenggara lokakarya dari Kementerian Kesehatan dan SAFETYNET beserta para peserta dari Papua, Sorong, 19 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Kolaborasi dalam Pelatihan Petugas Kesehatan di Papua

CDC Amerika Serikat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI mendukung pelatihan manajemen wabah penyakit pada petugas kesehatan.