Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hizbullah Umumkan Komandannya Tewas dalam Serangan Israel, Ini Profilnya

Reporter

image-gnews
Polisi mengalihkan lalu lintas saat demonstran memblokir dalam aksi memprotes serangan Israel terhadap sasaran Hizbullah di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 24 September 2024.  REUTERS/Mike Blake
Polisi mengalihkan lalu lintas saat demonstran memblokir dalam aksi memprotes serangan Israel terhadap sasaran Hizbullah di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 24 September 2024. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, mengonfirmasi kematian Ibrahim Muhammad Qubaisi beberapa jam setelah Israel menyatakan ia menjadi sasaran serangan udara. Hizbullah mengonfirmasi bahwa Ibrahim Muhammad Qubaisi telah tewas dalam sebuah unggahan di Telegram pada Rabu pagi. Pengumuman itu selang beberapa jam setelah militer Israel mengatakan ia telah tereliminasi dalam serangan udara di Ghobeiri di pinggiran selatan Beirut.

Pejabat Israel mengatakan bahwa Qubaisi, yang juga dikenal sebagai Hajj Abu Musa. Ia memimpin sejumlah unit rudal dan roket Hizbullah dan bertanggung jawab atas serangan tahun 2000 di mana tiga tentara Israel diculik dan dibunuh.

Qubaisi yang dikenal sosok misterius itu bertanggung jawab mengarahkan serangan roket ke Israel sebelum ia menjadi sasaran serangan udara dahsyat di Beirut. Sedikit yang diketahui tentang Qubaisi.

Situs berita Israel Ynet mengatakan dia baru-baru ini ditunjuk untuk melapor langsung kepada Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah. Hal ini terjadi setelah serangkaian pembunuhan tingkat tinggi setelah ketegangan meledak setelah peristiwa berdarah 7 Oktober dan ledakan pager bulan ini .

"Kami tengah berada di tengah pertempuran sengit di wilayah utara dan Israel telah meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah," kata seorang pejabat kepada Ynet. “Kami telah secara sistematis membongkar kemampuan Hizbullah, termasuk menghancurkan ribuan roket dan rudal.”

Pembunuhan Qubaisi terjadi beberapa hari setelah tokoh Ibrahim Aqil, yang digambarkan sebagai salah satu pemimpin utama Hizbullah, dibunuh di pinggiran ibu kota. 

"Strategi kami bukanlah memasuki perang skala penuh, tetapi meningkatkan tekanan secara bertahap," pejabat itu menambahkan. "Jika Hizbullah tidak memahami pesan pembunuhan Ibrahim Aqil, mereka akan memahaminya dalam beberapa hari mendatang."

Qubaisi juga diduga terlibat dalam serangan roket di Tel Aviv. Kematiannya terjadi saat Hizbullah mengumumkan penggunaan senjata baru, Fadi 3, yang dilaporkan diluncurkan ke pangkalan udara Israel selama konflik yang sedang berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel telah menewaskan enam orang dan melukai 15 lainnya. Serangan Israel sejak Senin telah menewaskan sedikitnya 569 orang dan melukai 1.835 lainnya di Lebanon, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Meningkatnya pertempuran di perbatasan Israel-Lebanon, yang telah menyaksikan pertempuran kecil sejak Israel melancarkan perang di Gaza pada bulan Oktober, menyusul ledakan massal pager dan walkie-talkie minggu lalu yang menargetkan anggota Hizbullah di Lebanon.

Hizbullah telah meluncurkan ratusan roket ke Israel dalam beberapa hari terakhir, yang sebagian besar telah dicegat oleh pertahanan antirudal Israel. Kelompok Lebanon menembakkan sekitar 300 roket ke Israel pada hari Selasa, melukai enam warga sipil dan tentara, menurut militer Israel.

Kampanye pengeboman Israel telah memaksa ribuan orang meninggalkan Lebanon selatan dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar baru di Timur Tengah, tepat saat perang Israel di Gaza mendekati satu tahun.

Pada hari Selasa, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa Lebanon berada di ambang kehancuran. "Kita semua harus waspada dengan eskalasi ini. Lebanon sudah di ambang kehancuran. Rakyat Lebanon, rakyat Israel, dan rakyat dunia tidak bisa membiarkan Lebanon menjadi seperti Gaza," kata Guterres kepada para pemimpin dunia.

AL JAZEERA | REUTERS 

Pilihan editor: Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan Samakan Netanyahu dengan Hitler, Harus Dihentikan Aliansi Kemanusiaan

8 menit lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri upacara penyerahan kendaraan baru kepada pasukan polisi di Istanbul, Turki, 20 September 2024. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan Samakan Netanyahu dengan Hitler, Harus Dihentikan Aliansi Kemanusiaan

Erdogan mendesak negara-negara bersatu menghentikan kebiadaban Netanyahu. Ia menyamakannya dengan Hitler.


Kemiskinan Mengancam Israel, Ekonomi Terpuruk Akibat Perang Gaza

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di sekolah yang menjadi tempat penampungan warga setelah terkena serangan Israel di kamp pengungsi Pantai di Kota Gaza, 22 September 2024. Militer Israel mengatakan bahwa serangannya menargetkan militan yang beroperasi dari kompleks tersebut. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kemiskinan Mengancam Israel, Ekonomi Terpuruk Akibat Perang Gaza

Perang antara Israel Hamas menyebabkan pertumbuhan ekonomi Israel terjun bebas.


Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

3 jam lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama tanda dibangunnya d'primahotel Nusantara di ibu kota masa depan Indonesia, Rabu (25/9/20 (ANTARA/Muhammad Solih Januar)
Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

Jokowi mencontohkan konflik yang tengah berlangsung baik di Ukraina, Palestina, dan yang paling anyar Lebanon.


Mengapa Israel Melarang Jurnalis Asing Melaporkan dari Wilayah Pendudukan?

5 jam lalu

Tentara Israel menyerbu dan memerintahkan penutupan kantor Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat, Palestina. Screengrab/Al Jazeera
Mengapa Israel Melarang Jurnalis Asing Melaporkan dari Wilayah Pendudukan?

Aksi tentara Israel menutup kantor biro Al Jazeera di Ramallah baru-baru ini menambah tekanan bagi jurnalis asing yang bertugas di wilayah pendudukan.


Sekjen PBB: Krisis Gaza Mimpi Buruk yang Tak Kunjung Usai

6 jam lalu

Sekjen PBB: Krisis Gaza Mimpi Buruk yang Tak Kunjung Usai

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut krisis Gaza sebagai "mimpi buruk yang tak kunjung usai"


Jokowi: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo Groundbreaking Campus Australian Independent School Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu 25 September 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

Presiden Jokowi mengajak semua negara dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberikan respons cepat atas tindakan Israel.


Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

7 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri
Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon.


Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat Serangan Israel ke Lebanon pada Hari Ini

7 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat Serangan Israel ke Lebanon pada Hari Ini

Sesi darurat, yang diminta oleh Perancis, akan membahas meningkatnya ketegangan di Lebanon di tengah serangan Israel


PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

8 jam lalu

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen berbicara selama kebaktian Parlemen Denmark untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Gereja Holmen di Kopenhagen, Denmark 24 Februari 2023. Ida Marie Odgaard/Ritzau Scanpix/via REUTERS
PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan solusi dua negara mungkin harus dipaksakan agar konflik Israel-Palestina berakhir


Menlu Lebanon Minta Bantuan AS: Hanya Washington yang Bisa Hentikan Serangan Israel

8 jam lalu

Menlu Lebanon Minta Bantuan AS: Hanya Washington yang Bisa Hentikan Serangan Israel

Menlu Lebanon mengatakan hanya Amerika Serikat yang bisa menghentikan serangan Israel. Ribuan orang Lebanon mengungsi.