TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari penyerbuan tentara Israel ke kantor berita Al Jazeera di Tepi Barat. Dalam serangan itu, Israel memerintahkan kantor ditutup. Penyerbuan itu dikecam kalangan wartawan.
Top 3 dunia berikutnya adalah tentang alasan ekspor pasir laut ke Singapura hingga serangan Hizbullah ke Israel. Berikut selengkapnya:
Tentara Israel yang bersenjata lengkap dan bertopeng menyerbu kantor Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki. Israel memerintahkan kantor ditutup selama 45 hari.
Suara tembakan dan gas air mata terus berlanjut di sekitar kantor Al Jazeera di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, setelah tentara Israel menyerbu dan menutup biro tersebut. Tentara Israel yang bersenjata lengkap dan bertopeng dengan paksa memasuki gedung tempat biro Al Jazeera berada.
Penggerebekan hari Minggu terjadi hanya beberapa bulan setelah pemerintah Israel melarang Al Jazeera beroperasi di Israel pada bulan Mei. Perintah penutupan awal itu juga berlaku selama 45 hari, tetapi telah diperbarui dan jurnalis Al Jazeera masih tidak dapat melaporkan dari dalam negeri.
Setelah penggerebekan, Kepala Biro Tepi Barat Walid al-Omari menyampaikan kekhawatirannya tentang apa yang mungkin dilakukan tentara Israel terhadap kantor tersebut. “Menarget jurnalis dengan cara ini selalu bertujuan untuk menghapus kebenaran dan mencegah orang mendengar kebenaran,” katanya.
Kantor Media Pemerintah di Gaza menyebut tindakan Israel tersebut sebagai skandal yang memekakkan telinga. “Kami menyerukan kepada semua organisasi media dan kelompok yang menangani hak asasi manusia di dunia untuk mengutuk kejahatan keji ini yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kebebasan pers dan media,” katanya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Ini Spesifikasi Roket Fadi-1 dan Fadi-2 yang Diluncurkan Hizbullah
-
Netanyahu Soal Serangan Israel di Beirut, Kirim Pesan ke Hizbullah
-
Hizbullah dan Israel Terus Panas Buntut dari Serangan Ledakan Pager dan Walkie-Talkie
-
Fakta-fakta tentang Penutupan Al Jazeera di Ramallah oleh Israel
-
Perempuan Misterius di Pusaran Ledakan Pager Hizbullah Diwawancara Intel Hungaria
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Ini Spesifikasi Roket Fadi-1 dan Fadi-2 yang Diluncurkan Hizbullah
10 menit lalu
Media Hizbullah di Lebanon mengatakan Fadi-1 dan Fadi-2 adalah roket permukaan-ke-permukaan taktis yang digunakan dalam pengeboman jarak jauh.
Netanyahu Soal Serangan Israel di Beirut, Kirim Pesan ke Hizbullah
35 menit lalu
Netanyahu buka suara soal serangan Israel ke Beirut. Ia mengatakan serangan itu adalah untuk mengirim pesan ke Hizbullah.
Hizbullah dan Israel Terus Panas Buntut dari Serangan Ledakan Pager dan Walkie-Talkie
2 jam lalu
Ketegangan baru Hizbullah dan Israel terjadi di perbatasan kedua negara setelah dua gelombang ledakan pager dan walkie-talkie masif di Lebanon.
Fakta-fakta tentang Penutupan Al Jazeera di Ramallah oleh Israel
12 jam lalu
Pada pukul 3 pagi, tentara Israel bersenjata lengkap menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah, mengusir tim keluar.
Perempuan Misterius di Pusaran Ledakan Pager Hizbullah Diwawancara Intel Hungaria
12 jam lalu
Hungaria menyatakan telah mewawancarai perempuan yang menjadi bos pembuat pager Hizbullah.
Alasan Singapura Butuh Pasir Laut Indonesia
15 jam lalu
Indonesia pernah menjadi pemasok pasir laut terbesar bagi Singapura. Saat ekspor pasir dihentikan, proyek reklamasi Singapura tersendat.
Walhi Sebut Aturan soal Sedimentasi Laut Minus Kajian Ilmiah
16 jam lalu
Manajer Walhi Parid Ridwanuddin menilai regulasi tentang pengerukan pasir laut minus kajian ilmiah.
Hizbullah Balas Gempur Israel, Hujani Pangkalan Udara dengan Puluhan Roket
18 jam lalu
Hizbullah membalas serangan Israel dengan menggempur pangkalan udara di timur Haifa dengan puluhan roket.
Tentara Israel Bersenjata lengkap Serbu Kantor Al Jazeera, Perintahkan Ditutup
20 jam lalu
Tentara Israel menyerbu kantor Al Jazeera di Tepi Barat dan memerintahkan penutupan kantor selama 45 hari.
Resolusi PBB Usir Israel dari Wilayah Palestina, Apa Saja Poinnya?
21 jam lalu
Majelis Umum mengadopsi resolusi PBB pada Rabu, 18 September, yang menyerukan penghentian pendudukan Israel di wilayah Palestina dalam 1 tahun.