Pemerintah Selandia Baru mengapresiasi pembebasan pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens. Perdana Menteri Christopher Luxon mengatakan di platform media sosial X bahwa dia bersyukur Mehrtens telah dibebaskan. "Penghargaan saya kepada seluruh pihak di Indonesia dan Selandia Baru yang telah mendukung hasil positif ini bagi Phillip dan keluarganya," kata Luxon dilansir dari ABC.
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters mengatakan dalam konferensi pers di Auckland bahwa Mehrtens akan meninggalkan Timika dan pergi ke Jakarta secepatnya untuk bertemu kembali dengan keluarganya. "Saya yakin keluarga akan sangat bahagia."
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, akhirnya dibebaskan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM. Kepala Operasional Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhan, mengatakan pembebasan Philip dilakukan dengan soft approach atau pendekatan halus. “Upaya berhasil dan tidak ada korban dari pihak mana pun,” kata Faizal saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 21 September 2024.
Kepolisian menerangkan juru terbang maskapai milik eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, itu dijemput menggunakan helikopter di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, pada Sabtu pagi. Seorang pengurus Gereja di Nduga membenarkan hal tersebut. Philip dijemput tanpa baku tembak dengan milisi TPNPB yang menguasai lokasi tersebut.
NZ HERALD | ABC | TEMPO
Pilihan editor: Tentara Israel Bersenjata lengkap Serbu Kantor Al Jazeera, Perintahkan Ditutup