TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Italia telah menyelidiki kapten kapal pesiar super mewah yang tenggelam di lepas pantai Sisilia minggu lalu akibat badai. Kecelakaan kapal pesiar mewah itu menewaskan raja teknologi Inggris Mike Lynch dan enam orang lainnya, kata salah satu pengacara kapten pada Senin.
James Cutfield, warga negara Selandia Baru berusia 51 tahun, sedang diselidiki atas tuduhan pembunuhan dan karamnya kapal, menurut sumber peradilan. Pengacara Giovanni Rizzuti mengatakan Cutfield selanjutnya akan diperiksa oleh jaksa pada hari Selasa. Ia dapat menggunakan haknya untuk tetap diam. Pengacara tersebut menambahkan bahwa awak kapal lainnya diperiksa pada hari Senin.
Cutfield diselidiki di Italia, bukan berarti ia bersalah dan dakwaan resmi akan segera diajukan. Masih belum jelas apakah awak kapal atau orang lain juga akan diselidiki.
Bayesian yang berbendera Inggris, sebuah kapal pesiar sepanjang 56 meter. Kapal itu membawa 22 orang ketika terbalik dan tenggelam pada 19 Agustus, beberapa menit setelah dihantam badai menjelang fajar saat berlabuh di lepas pantai Sisilia utara.
Lima belas orang selamat, termasuk sembilan dari 10 awak kapal dan istri Mike Lynch, yang perusahaannya memiliki Bayesian. Putri Lynch yang berusia 18 tahun, Hannah, adalah salah satu dari enam penumpang yang tewas, dari total 12 orang.
Jaksa mengatakan penyelidikan akan memakan waktu. Bangkai kapal juga harus diangkat dari laut. Kapal Bayesian saat ini dalam posisi miring ke kanan, pada kedalaman sekitar 50 meter.
"Kemungkinan besar tindak pidana karam kapal dan pembunuhan berencana telah terjadi, tinggal siapa yang harus disalahkan," kata jaksa agung yang menangani kasus tersebut, Ambrogio Cartosio, pada Sabtu.
Hukum maritim memberikan tanggung jawab penuh kepada kapten atas kapal, awak kapal, dan semua orang di dalamnya.
Cutfield dan delapan awaknya yang selamat belum memberikan komentar tentang bencana tersebut.
"Kapal Bayesian ini dibangun untuk dapat berlayar dalam segala cuaca", ungkap Franco Romani, seorang arsitek bahari yang menjadi bagian dari tim perancangnya. Kapal pesiar itu mungkin kemasukan air dari pintu samping yang dibiarkan terbuka.
REUTERS
Pilihan editor: Edward Snowden Protes Paris Tahan CEO Telegram Pavel Durov