TEMPO Interaktif, Jakarta - Biro meteorologi Australia mengumumkan pada hari Jumat bahwa fenomena el nino kemungkinan akan terjadi selama musim semi versi belahan bumi selatan atau mulai September hingga, paling lama, November mendatang.
Biro itu mengatakan dalam laporan terbaru antisipasi el nino bahwa berdasarkan simulasi cuaca enam model yang mereka lakukan menunjukka bahwa fenomena udara itu akan terjadi setelah tengah tahun hingga menjelang akhir tahun.
El nino adalah naik-turunnya kepadatan udara di kawasan selatan samudra pasifik yang bisa terjadi setiap bulan atau musiman, yang menimbulkan peningkatan temperatur udara di daerah itu dan berdampak pada cuaca di Asia-Pasifik.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani
15 menit lalu
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani
Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku
17 menit lalu
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku
Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi
25 menit lalu
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi
Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.
Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta
38 menit lalu
Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta
Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia
49 menit lalu
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.
KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut
1 jam lalu
KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina
1 jam lalu
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina
Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat
1 jam lalu
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat
Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki
1 jam lalu
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki
Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.
KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak
1 jam lalu
KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak
Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.