Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Ajak Dunia Bersolidaritas untuk Ribuan Tahanan Palestina di Penjara Israel

image-gnews
Tahanan Palestina yang dibebaskan bertemu warga Palestina lainnya setelah meninggalkan penjara militer Israel, Ofer, di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel 28 November 2023. REUTERS/Ali Sawafta
Tahanan Palestina yang dibebaskan bertemu warga Palestina lainnya setelah meninggalkan penjara militer Israel, Ofer, di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel 28 November 2023. REUTERS/Ali Sawafta
Iklan

Dalam sebuah tulisan opini untuk Al Jazeera, Fares mengatakan tahanan Palestina telah menghadapi “kejahatan yang mengerikan” di penjara-penjara Israel sejak 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerbu Israel selatan dan Israel membalasnya dengan pembantaian bertubi-tubi di Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak saat itu, tentara dan dinas keamanan Israel dikatakan telah meningkatkan jumlah penangkapan warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur menjadi 9.800 orang. Dari jumlah tersebut, setidaknya 335 perempuan dan 680 anak-anak telah ditangkap, menurut data pemerintah Otoritas Palestina (PA).

Lebih dari 3.400 orang telah ditempatkan di bawah penahanan administratif, yakni ditahan tanpa batas waktu dan tanpa dakwaan. Di antara mereka, ada 22 perempuan dan 40 anak-anak. “Tidak pernah ada jumlah tahanan administratif setinggi ini sejak 1967,” kata Fares.

Israel juga telah menangkap sejumlah warga Palestina yang tidak diketahui jumlahnya di Jalur Gaza. “Mungkin melebihi ribuan, menurut perkiraan kami yang sederhana,” ujar Fares. Mereka ditahan berdasarkan “Undang-Undang Penahanan Pejuang yang Melanggar Hukum” tahun 2002, yang memungkinkan tentara Israel menahan orang tanpa mengeluarkan perintah penahanan.

Fares mengatakan, penyiksaan dan perlakuan buruk secara sistematis terhadap para tahanan Palestina oleh Israel diprediksi telah mencapai tahap extrajudicial killing atau pembunuhan di luar hukum. 

“Warga Palestina yang telah dibebaskan mengatakan apa yang mereka alami lebih mengerikan daripada apa yang mereka dengar terjadi di pusat penahanan Abu Ghraib dan Guantanamo, tempat pasukan Amerika menyiksa dan secara paksa menghilangkan orang Arab dan pria muslim lainnya,” tulis pejabat urusan tahanan itu.

Menurut laporan terbaru oleh harian Haaretz, 48 warga Palestina telah tewas di pusat-pusat penahanan, dan 36 tahanan Gaza juga telah meninggal di kamp Sde Teiman.

NABIILA AZZAHRA A. | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

18 menit lalu

Sebuah truk membawa bantuan kemanusiaan melintasi Dermaga Trident, dermaga sementara untuk mengirimkan bantuan, di lepas pantai Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dekat pantai Gaza, 25 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

Top 3 dunia adalah AS yang disebut setuju truk bantuan diserang Israel, mesin perang bawah tanah Hamas hingga konflik TImur Tengah tak meluas.


Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

8 jam lalu

Pasukan penyelamat Israel memeriksa lokasi jatuhnya proyektil, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Haifa, Israel utara, 7 Oktober 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan salvo rudal Fadi 1. REUTERS/Shir Torem
Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

Tembakan Hizbullah itu untuk menargetkan sebuah pangkalan yang bermarkas di selatan Kota Haifa.


Sejarawan Sebut Media Barat Cenderung Bias dalam Pemberitaan Konflik Israel-Palestina

13 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Sejarawan Sebut Media Barat Cenderung Bias dalam Pemberitaan Konflik Israel-Palestina

Media Barat kerap disorot karena terindikasi bias dalam liputan dan diduga menyesatkan publik tentang konflik yang sedang terjadi.


Dukungan untuk Palestina: dari Boikot Produk Israel sampai Donasi dari Nenek Penjual Ubi

14 jam lalu

Warsiti binti Samar (68), nenek penjual kacang rebus di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang viral karena mendonasikan uang hasil jualannya Rp14 juta untuk Palestina, Rabu (25/9/2024) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Dukungan untuk Palestina: dari Boikot Produk Israel sampai Donasi dari Nenek Penjual Ubi

Seorang nenek penjual ubi rebus di Batam, menyisihkan belasan juta rupiah hasil jualannya untuk mendukung rakyat Palestina yang digempur Israel.


Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

17 jam lalu

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

Pengamat Timur Tengah Smith Alhadar mengatakan dalam sejarah konflik Israel-Hizbullah, perang bisa diisolasi hanya di Lebanon


Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

18 jam lalu

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Pentagon di Washington, AS, 26 Maret 2024. Reuters
Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin, akan bertemu dengan kepala urusan pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Rabu 9 Oktober 2024


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

18 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina memegang poster pada demonstrasi, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di sejumlah kota di dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati setahun perang Gaza


Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

19 jam lalu

Demonstrasi pro-Palestina melakukan protes, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres AS, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Seth Herald
Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

Dukungan Internasional untuk Palestina dan rakyat Palestina telah meningkat secara eksponensial sejak 7 Oktober.


Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

19 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan udara Israel di kamp Tulkarm, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

Israel mengumumkan penutupan total di Tepi Barat pada Senin 7 Oktober 2024, menandai peringatan satu tahun serangan Hamas pada 7 Oktober


Iran: Komandan Pasukan Al Quds Hilang dalam Serangan Israel di Lebanon

20 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi, memberikan pidato dalam upacara peringatan kematian komandan militer senior Iran Mohammad Hejazi, di Teheran, Iran, 14 April 2022. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran: Komandan Pasukan Al Quds Hilang dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani belum terdengar lagi kabarnya sejak serangan Israel di Beirut, Lebanon, akhir pekan lalu.