2. Posisi Calon Wapres Trump atas Isu Palestina, Israel, Ukraina, dan Cina
Sebagai seorang pemodal ventura dan seorang veteran, J.D. Vance, wakil Presiden pilihan Donald Trump terkenal secara nasional dengan bukunya yang dijadikan film, Hillbilly Elegy. Dia adalah bagian dari aliran Partai Republik yang memperjuangkan pendekatan lepas tangan terhadap kebijakan luar negeri. Kebijakan tersebut memprioritaskan kepentingan AS, meragukan intervensi militer, dan mempertanyakan pendekatan lama AS terhadap aliansi global.
Namun, pendekatan "America First" dari Vance juga memiliki batasan. Berikut ini adalah perspektif kebijakan luar negeri senator yang vokal ini dalam berbagai hal, mulai dari perang Israel di Gaza dan konflik di Ukraina, hingga meningkatnya ketegangan dengan Cina:
Di mana posisi Vance terhadap Israel dan Gaza?
Kebijakan luar negeri Vance dapat diduga sebagai "Amerika yang pertama dengan pengecualian Israel". Ketika Hamas melakukan serangan pada 7 Oktober tahun lalu, Vance menyalahkan pemerintahan Biden karena membiarkan kelompok Palestina tersebut.
"Rakyat Amerika harus menghadapi kenyataan pahit: uang pajak kita mendanai hal ini," ujarnya, beberapa jam setelah serangan tersebut, menurut laporan media.
Dukungan setia Vance terhadap hubungan AS-Israel yang kuat didasarkan pada pandangannya bahwa negara tersebut sangat penting untuk melindungi kepentingan AS di Timur Tengah, menurut Seth Eisenberg, CEO PAIRS Foundation, sebuah organisasi yang berbasis di AS.
"Vance mendukung kelanjutan bantuan militer kepada Israel, menekankan bahwa Israel yang aman berkontribusi terhadap stabilitas regional dan sejalan dengan kepentingan strategis Amerika. Dia menganjurkan kerja sama diplomatik dan pertahanan yang erat, mengakui peran Israel sebagai negara demokrasi di kawasan yang bergejolak," kata Eisenberg kepada Al Jazeera.
Vance telah menolak segala bentuk pembatasan bantuan kepada Israel.
Selengkapnya simak di sini.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya
18 menit lalu
Yahya Sinwar yang menjadi buronan nomor satu Israel akhirnya menemui kematiannya dengan perlawanan sengit hingga titik napas terakhirnya.
PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar
20 menit lalu
PP Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Yahya Sinwar yang dibunuh oleh Israel secara biadab
Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut
1 jam lalu
Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.
Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel
3 jam lalu
Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.
Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat
5 jam lalu
Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.
Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan
13 jam lalu
Meski dikenal sebagai negara yang kuat di bidang militer, ada beberapa kelemahan Israel yang bisa mengancam stabilitas negara.
Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya
14 jam lalu
Pejabat senior AS mengirim surat kepada menhan Israel untuk memperbaiki krisis kemanusiaan di Gaza, jika tidak bantuan senjata akan terancam.
Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon
16 jam lalu
UNIFIL terus mendapat intimidasi dari Israel dengan serangan-serangan yang menurut mereka tak disengaja.
Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan
18 jam lalu
Iran memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan balasan. Iran telah meluncurkan ratusan roket ke Israel sebelumnya.
Kenapa Negara Arab Diam Saja Melihat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasannya
20 jam lalu
Ada sejumlah alasan mengapa negara Arab diam ketika Gaza dibombardir Israel mulai dari faktor ekonomi hingga tekanan Barat.