TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton mengungkap Indonesia dan Kanada sedang berupaya menyelesaikan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA) secepat mungkin, ketika perundingan telah mencapai putaran kedelapan bulan lalu. Proes negosiasi sedang berlangsung dengan baik saat ini.
“Saya tahu kedua sisi. Saya pikir kami cukup senang dengan kemajuan sejauh ini,” kata Dutton di acara ulang tahun Kanada di Jakarta Selatan pada Rabu malam, 3 Juli 2024.
Dutton menjelaskan negosiasi yang sedang berlangsung sangat luas, mencakup konsultasi domestik dan antarpemerintah. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu yang lama.
“Kami sangat berharap. Dan menurut saya, kedua belah pihak sedang meningkatkan upaya menyelesaikan negosiasi secepat mungkin,” ujarnya.
Perundingan putaran kedelapan ICA-CEPA telah berlangsung di Ottawa, Kanada pada 24 - 28 Juni 2024. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono memimpin delegasi Indonesia, sedangkan delegasi Kanada dikepalai Associate Assistant Deputy Minister of Global Affairs Aaron Fowler.
Kedua belah pihak kembali menegaskan komitmen menyelesaikan negosiasi tersebut pada akhir tahun. ICA-CEPA akan menjadi katalis bagi peningkatan aktivitas ekonomi antara Indonesia dan Kanada serta mendukung kesejahteraan bagi kedua warga negara, kata Dutton.
Kanada akan mengirim misi dagang ke Indonesia dan Filipina pada 1 - 6 Desember 2024, dipimpin oleh Mary Ng selaku Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Perkembangan Ekonomi. Misi akan berfokus pada beberapa sektor seperti pertanian dan makan olahan, energi bersih, hingga infrastruktur.
Indonesia saat ini merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi Kanada di ASEAN. Pada 2023, perdagangan barang dua arah antara Kanada dan Indonesia mencapai jumlah CA$5,1 miliar (Rp61 triliun). Ekspor barang dagangan Kanada ke Indonesia bernilai CA$2,3 miliar (Rp27 triliun), menjadikannya pasar ekspor Kanada terbesar di ASEAN.
Pilihan editor: Pertemuan Anwar Ibrahim dan Retno Marsudi Bahas Gaza hingga Tenaga Kerja Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini