Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Hewan Paling Cerdas di Dunia, Ada yang Memiliki DNA Mirip Manusia

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Kawanan lumba-lumba muncul ke permukaan air laut di perairan Selat Malaka, Sabang, Aceh, Ahad, 29 Januari 2023. Kawanan lumba-lumba biasanya muncul setiap pagi di perairan Selat Malaka. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Kawanan lumba-lumba muncul ke permukaan air laut di perairan Selat Malaka, Sabang, Aceh, Ahad, 29 Januari 2023. Kawanan lumba-lumba biasanya muncul setiap pagi di perairan Selat Malaka. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBeberapa jenis hewan di dunia mempunyai kecerdasan yang setara hingga melampaui otak manusia. Kecerdasan itu ditandai dengan kemampuan mengatasi masalah di alam, memiliki ingatan yang kuat, atau taktik dalam menghadapi hambatan teknis, seperti melawan predator atau mendapatkan target seekor mangsa. 

Namun, tidak ada standar yang seragam untuk mengevaluasi kecerdasan antarspesies hewan atau membandingkannya dengan manusia secara akurat. 

Hal itu terjadi karena setiap binatang memiliki kekuatan yang berbeda, seperti pepatah lama yang mengatakan, “jangan menilai ikan mas berdasarkan kemampuannya memanjat pohon.” 

Daftar Hewan Paling Cerdas di Dunia

Organisasi nirlaba The Humane League menyusun daftar sejumlah spesies fauna yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi. 

Penilaian dilakukan dengan memperhatikan berbagai faktor, mulai dari kemampuan belajar dan berinteraksi, daya jangkau ingatan, cara berkomunikasi, berhitung, hingga persepsi terhadap waktu. Berikut 10 hewan paling cerdas di dunia: 

1. Burung Beo Abu-Abu Afrika

Burung Beo Abu-abu Afrika dikenal karena keahliannya mengulangi kata dan frasa setelah hanya mendengar sebanyak satu atau dua kali penyebutan. 

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada 2019 silam, para peneliti menemukan bahwa kinerja penalaran dan logika burung beo itu sangat baik. 

2. Lebah

Dalam buku berjudul The Mind of Bee, pakar ekologi Lars Chittka menemukan bahwa beberapa lebah pekerja betina yang “jenius” mempelajari tugas lebih cepat dan mampu mengajarkannya ke seluruh koloni. 

Dia juga menyatakan bahwa lebah dapat merasakan suatu objek dalam kegelapan dan menggunakan imajinasi mereka untuk merespons terhadap rangsangan. 

3. Lumba-Lumba Hidung Botol

Lumba-lumba mempunyai rasio otak dan tubuh paling besar di antara spesies binatang lainnya, termasuk primata. Tak hanya itu, mamalia laut tersebut juga memiliki sel otak yang disebut sebagai neuron spintel, yang dapat memberikan kemampuan dalam mengenali diri-sendiri, menyimpan memori, memecahkan masalah, memanfaatkan bahasa, dan beradaptasi terhadap perubahan. 

4. Simpanse

Simpanse memiliki 99 persen DNA yang sama dengan manusia. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila kera besar itu adalah makhluk sosial dapat yang berburu secara kooperatif, mengembangkan budaya unik dari satu komunitas ke komunitas lainnya, dan mampu mengomunikasikan emosi. 

5. Buaya

Sebagai salah satu predator berbahaya, tidak mudah bagi para ilmuwan untuk mengamati buaya atau kerabat mereka, seperti American Alligator di alam liar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, penelitian selama beberapa tahun terakhir menunjukkan buaya memiliki kemampuan memburu yang luar biasa dengan mengombinasikan kemampuan menyergap, mengepung, dan memikat mangsa. 

6. Gagak

Walaupun di beberapa negara dianggap sebagai pertanda nasib buruk, gagak termasuk salah satu hewan paling cerdas di dunia. Para ilmuwan menemukan bahwa gagak dapat mengingat wajah manusia selama bertahun-tahun. 

Selain itu, berdasarkan studi pada 2021, gagak mampu mengamati peristiwa yang sama, tetapi memahami dan memproses sebagai pengalaman yang berbeda. 

7. Gajah

Ada beberapa laporan ilmiah yang menunjukkan daya ingat gajah sangat kuat. Misalnya, pada 1999, ketika dua sahabat gajah tua dipertemukan kembali di sebuah cagar alam di Tennessee, Amerika Serikat. Mereka menjadi begitu bersemangat untuk saling menghampiri setelah sekitar 23 tahun tidak berjumpa. 

8. Paus Pembunuh

Paus orca atau paus pembunuh adalah salah satu jenis lumba-lumba yang memiliki perilaku unik dalam berburu. Mereka mewariskan teknik menangkap mangsa dari generasi ke generasi, sehingga orca disebut sebagai makhluk berbudaya, seperti halnya pada manusia. 

9. Gurita

Gurita mempunyai satu otak yang bertindak sebagai markas sistem saraf. Namun hewan bertubuh lunak itu juga dianugerahi “otak mini” yang terletak di masing-masing tentakelnya, sehingga total otaknya adalah sembilan. Dengan otak-otak itu, mereka terampil dalam memecahkan teka-teki dan menemukan jalan ke luar dari kesulitan. 

10. Orangutan

Sebagai salah satu hewan paling cerdas di dunia, orangutan memiliki kecerdasan yang sebelumnya dianggap hanya ditemukan pada manusia. 

Mereka mempunyai kemampuan untuk mempelajari objek dan peristiwa di masa lalu agar dijadikan sebagai referensi di masa depan, misalnya ketika bertemu sosok yang berpotensi menjadi predator. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Inilah Daftar Hewan yang Secara Genetik Berkerabat dengan Manusia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Moo Deng, 6 Hewan Kebun Binatang Ini Juga Terkenal

9 hari lalu

Paul, si gurita peramal. REUTERS/Wolfgang Rattay
Selain Moo Deng, 6 Hewan Kebun Binatang Ini Juga Terkenal

Selain Moo Deng beberapa hewan dari kebun binatang terkenal lainnya juga menarik untuk dikunjungi


Mengenali 5 Jenis Singa, Asia dan Afrika

23 hari lalu

Ilustrasi Singa. shutterstock.com
Mengenali 5 Jenis Singa, Asia dan Afrika

Singa salah satu spesies hewan buas yang beragam jenisnya


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

26 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


5 Rekomendasi Jenis Kucing Eksotis untuk Dipelihara

46 hari lalu

Seorang juri memberi penilaian terhadap salah satu kucing saat kontes kucing internasional di Tangerang, Banten (19/4). Dalam kontes tersebut banyak ras dan jenis kucing yang ditampilkan, seperti Anggora, Sphynx, Munchkin, Persia dan Abyssinian. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Rekomendasi Jenis Kucing Eksotis untuk Dipelihara

Sejumlah ras kucing yang eksotik dan mahal prestisius untuk dipelihara.


19 Agustus Diperingati Hari Orangutan Internasional, Ini 6 Fakta Tentang Orangutan

54 hari lalu

Aksi orangutan di Semenggoh Nature Reserve Sarawak, Sabtu 29 Juni 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
19 Agustus Diperingati Hari Orangutan Internasional, Ini 6 Fakta Tentang Orangutan

Setiap 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Internasional yang berfokus pada konservasi orangutan dan habitat alaminya.


Begini Cara Tidur Ikan

9 Agustus 2024

Aneka ikan hias jenis ikan mas koki ditawarkan di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Tempo/Tony Hartawan
Begini Cara Tidur Ikan

Cara ikan tidur sedikit berbeda berdasarkan habitat mereka.


FAO Mendesak Varian Baru Virus Avian Influenza Segera Diatasi

30 Juli 2024

Petugas Dinas Pangan & Pertanian menangkap seekor angsa yang akan disuntik vaksin flu burung di Kelurahan Padasuka, Cimahi, Jawa Barat, 9 Maret 2023. Penyuntikan vaksin Avian Influenza pada ternak dilaksanakan ke kampung-kampung sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus flu burung setelah 172 ekor unggas positif AI dan 49 ekor diantaranya mati mendadak di wilayah Kelurahan Padasuka. TEMPO/Prima mulia
FAO Mendesak Varian Baru Virus Avian Influenza Segera Diatasi

FAO menyerukan upaya regional yang mendesak untuk memerangi peningkatan kasus Avian Influenza (AI)


Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

25 Juli 2024

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan FAO dan USAID mengumumkan dimulainya program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 25 Juli 2024. Sumber: dokumen FAO
Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

Program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi ditujukan untuk meningkatkan praktik manajemen kesehatan hewan dan manusia


Sotong Ternyata Punya Ingatan Semu Seperti Manusia

19 Juli 2024

Cumi-cumi terbesar Architeuthis dux. reuters
Sotong Ternyata Punya Ingatan Semu Seperti Manusia

Fenomena ingatan semua biasanya hanya ditemukan pada hewan dengan pemikiran tingkat tinggi seperti manusia. Baru ditemukan di sotong.


KLHK Investigasi Kematian Orangutan di Kalimantan Barat, BKSDA Temukan Luka Akibat Benda Tajam

16 Juli 2024

Petugas dari BKSDA Kalimantan Barat bersama Dokter hewan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) mengevakuasi bangkai orangutan (Pongo pygmaeus) berjenis kelamin betina yang mati di kebun masyarakat di Desa Riam Berasap, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu, 10 Juli 2024. Dari hasil nekropsi terhadap bangkai orangutan (Pongo pygmaeus) berjenis kelamin betina yang berusia 19 hingga 20 tahun tersebut ditemukan luka pada bagian punggung bawah dengan lebar 3cm dan kedalaman 7 cm yang diindikasikan terkena benda tajam. ANTARA FOTO/Rizal
KLHK Investigasi Kematian Orangutan di Kalimantan Barat, BKSDA Temukan Luka Akibat Benda Tajam

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat masih menginvestigasi kematian orang utan di Kayong Utara, Kalimantan Barat.