TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan terjadi di sebuah supermarket di Negara Bagian Arkansas, Amerika Serikat pada Jumat waktu setempat. Penembakan ini menewaskan tiga warga sipil dan melukai 10 orang lainnya, termasuk dua polisi, kata Polisi Negara Bagian Arkansas seperti dilansir Reuters pada Sabtu 22 Juni 2024.
Tersangka juga terluka dalam baku tembak dengan polisi, kata direktur Kepolisian Negara Bagian Arkansas Mike Hagar kepada wartawan.
Penembakan itu terjadi di supermarket Mad Butcher di Fordyce, sebuah kota berpenduduk 3.200 orang sekitar 112 kilometer selatan Kota Little Rock.
“Kami dapat memastikan bahwa 11 warga sipil tak berdosa ditembak, dan tiga di antaranya tewas. Dua petugas penegak hukum terluka dalam baku tembak. Tersangka juga ditembak dan ditahan,” kata Hagar.
Dia tidak menjelaskan motif penembakan atau menjawab pertanyaan.
Polisi mengidentifikasi tersangka penembak sebagai Travis Eugene Posey, 44 tahun, dari New Edinburg. Dia dijebloskan ke penjara dan didakwa dengan tiga dakwaan pembunuhan massal, sementara dakwaan lainnya masih menunggu keputusan. Tidak ada tanggal persidangan yang ditetapkan, menurut daftar narapidana.
Petugas polisi yang terluka dan tersangka diperkirakan selamat, katanya. Cedera yang dialami warga sipil berkisar dari yang tidak mengancam jiwa hingga sangat kritis, katanya.
Ini adalah penembakan massal terbaru dengan latar belakang supermarket. Seorang supremasi kulit putih pada 2022 membunuh 10 orang kulit hitam di supermarket Buffalo. Penembakan itu terjadi setahun setelah penembakan di supermarket Boulder, Colorado, yang menewaskan 10 orang.
Polisi tidak segera mengatakan apakah penembakan itu terjadi di dalam atau di luar toko. Polisi tidak mengidentifikasi para korban dan belum merilis motif penembakan tersebut.
Roderick Rogers, anggota dewan kota, mengatakan menelepon sheriff daerah ketika karyawan di restoran terdekat memberi tahu dia tentang penembakan tersebut.
Rogers mengatakan sesampainya di sana, dia melihat orang-orang berlarian mencari perlindungan ke segala arah, bahkan ada yang berlari ke rumah sakit terdekat.
“Orang-orang melompat ke dalam mobil untuk mencari keselamatan,” kata Rogers.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan setidaknya satu orang tergeletak di tempat parkir, sementara yang lain mendengar beberapa suara tembakan.
Amiya Doherty mengatakan berada di dalam mobil ibunya di tempat parkir toko kelontong ketika mendengar apa yang dia duga adalah kembang api. Ketika dia melihat seorang pria memegang pistol dan menembak, dia berusaha menghindar dari pandangan pelaku.
“Saya memegang tangan saudara perempuan saya dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya,” kata Doherty kepada stasiun televisi Little Rock KATV.
Gambar dari wartawan di tempat kejadian menunjukkan banyak lubang peluru di jendela toko kelontong, dan selongsong peluru berserakan di seluruh tempat parkir. Dalam rekaman video, lembaga-lembaga lokal dan negara bagian terlihat merespons kejadian tersebut, dengan setidaknya satu helikopter medis mendarat di dekatnya.
Gubernur Arkansas Sarah Huckabee Sanders mengatakan telah diberi pengarahan tentang penembakan itu.
“Saya berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat dan heroik mereka dalam menyelamatkan nyawa,” tulis Sanders di platform media sosial X. “Doa saya menyertai para korban dan semua yang terkena dampak hal ini.”
Pilihan Editor: Penembakan Massal di Supermarket New York AS, 10 Orang Tewas
REUTERS | ABC NEWS