Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benjamin Netanyahu Sebut Sudah Dijanjikan Amerika Serikat Senjata Bakal Dikirim Lagi

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu datang untuk meninjau pasukan Honor Guard dengan rekannya dari Ethiopia Abiy Ahmed selama pertemuan mereka di Yerusalem 1 September 2019. Dia tidak memiliki kewajiban hukum untuk mengundurkan diri. Namun dakwaan tersebut dapat semakin menguatkan para penantang yang berusaha mengusirnya setelah dua pemilihan yang tidak meyakinkan sejak April, dengan pemilihan ketiga yang akan diumumkan dalam beberapa minggu. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Photo]
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu datang untuk meninjau pasukan Honor Guard dengan rekannya dari Ethiopia Abiy Ahmed selama pertemuan mereka di Yerusalem 1 September 2019. Dia tidak memiliki kewajiban hukum untuk mengundurkan diri. Namun dakwaan tersebut dapat semakin menguatkan para penantang yang berusaha mengusirnya setelah dua pemilihan yang tidak meyakinkan sejak April, dengan pemilihan ketiga yang akan diumumkan dalam beberapa minggu. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa, 18 Juni 2024, mengkonfirmasi kalau Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memastikan padanya, Washington sedang mengupayakan pembatalan larangan pengiriman senjata ke Israel. Netanyahu dan Blinken rapat pada akhir pekan lalu, di mana dalam kesempatan itu Netanyahu berterima kasih pada Amerika Serikat karena sudah mendukung Israel sejak awal meletupnya perang Gaza pada Oktober 2023, namun saat yang sama dia juga mengutarakan kesulitan lantaran Washington menahan senjata dan amunisi untuk Israel. 

Menjawab keresahan itu, Blinken memastikan pihaknya sedang mengupayakan siang dan malam untuk mengesampingkan segala tantangan (dalam pengiriman senjata ke Israel). 

“Saya sangat berharap dalam kasus ini, berikan kami peralatan (militer) sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini lebih cepat,” kata Netanyahu.  

Sedangkan Blinken dalam sebuah acara jumpa wartawan di Washington menolak berkomentar perihal jaminan yang sudah diberikan pihaknya ke Netanyahu. Dia hanya menyebut Washinton masih mengevaluasi pengiriman sebagian besar bom-bom ke Israel karena takut itu digunakan untuk menghantam area-area padat penduduknya.     

Blinken juga mengatakan pengiriman senjata lainnya tetap dilakukan seperti biasanya, dengan alasan ancaman keamanan yang diharapi Israel di luar Gaza, misalnya dari Hizbullah dan Iran. Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah memperjelas pihaknya akan melakukan apapun untuk memastikan Israel punya apa yang dibutuhkan untuk secara efekif mempertahankan diri.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami seperti Anda tahu, akan melanjutkan evaluasi pengiriman yang Presiden Biden bicarakan mengenai 2000-pound bom karena kekhawatiran kami mereka (Israel) menggunakannya ke sebuah area padat penduduk seperti Rafah. Itu semua masih di evaluasi. Namun untuk yang lainnya, berjalan normal dan dengan perspektif memastikan Israel punya apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dari berbagai tantangan,” kata Blinken.   

Pada bulan lalu, Biden memperingatkan Israel kalau pihaknya akan berhenti mensuplai senjata jika tentara Israel melakukan serangan besar ke Rafah yang padat penduduknya. Rafah adalah kota di selatan Gaza. Namun seperti tak takut dengan gertakan Biden, Israel nekat melancarkan serangan ke Kota itu dengan alasan Hamas bersembunyi di sana dan Tel Aviv ingin membawa pulang para sandera yang sebagian besar warga negara Israel.  

Sumber: english.alarabiya.net

Pilihan editor: Anggota Parlemen Irlandia Berharap Benjamin Netanyahu Dibakar di Neraka

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

21 menit lalu

Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah, Khoirul Anam alias Bravo saat diwawancara di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada Senin, 23 September 2024. Wawancara tersebut difasilitas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

Ada konsekuensi yang harus dibayar setelah organisasi Jamaah islamiyah


Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

4 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.


1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

7 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir


Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

8 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi


Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

9 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang


Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

13 jam lalu

Seorang pria Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 26 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

17 jam lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

17 jam lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

18 jam lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

18 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.