Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Tekankan Pentingnya Kerja Sama Asia Afrika

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Menlu Retno Marsudi melaporkan Indonesia berhasil menangani 44.521 kasus terkait perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sepanjang 2023. TEMPO/Subekti.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Menlu Retno Marsudi melaporkan Indonesia berhasil menangani 44.521 kasus terkait perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sepanjang 2023. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atau Menlu Retno menyerukan pentingnya kerja sama antarnegara benua Asia dan Afrika dalam diskusi bertema kolaborasi Asia-Afrika dan pemberdayaan Global South pada Kamis, 6 Juni 2024. Diskusi tersebut digelar menjelang peringatan ke-70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) tahun depan.

KAA diselenggarakan pada 1955 bersama negara-negara Asia dan Afrika, yang saat itu kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. Pertemuan yang berlangsung pada 18 – 24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung itu bertujuan mempromosikan kerja sama Asia-Afrika dan melawan kolonialisme dari negara-negara imperialis.

Dalam pidatonya, Menlu Retno mengatakan dunia saat ini menghadapi lunturnya rasa saling percaya dan menurunnya penghormatan terhadap kedaulatan dan hukum internasional. Ia juga menyinggung resolusi yang tak kunjung tercapai untuk mendamaikan pertempuran di Gaza.

“Kerja sama antara Asia dan Afrika sangat diperlukan untuk menjembatani perbedaan dan membangun masa depan yang damai,” katanya.

Menurut dia, para pendiri bangsa melalui KAA telah menanamkan “benih” kerja sama di antara negara-negara Asia dan Afrika, dan sekarang “benih” tersebut telah berkembang menjadi “pohon".

Menlu Retno menyampaikan tiga hal untuk menyuburkan “pohon” kerja sama Asia-Afrika. Pertama, memastikan “akar” keadilan dan kemanusiaan global. Ia berpendapat, keadilan dan kemanusiaan saat ini hilang bagi rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.

“Ada satu utang yang belum kita bayar, yaitu kemerdekaan Palestina. Indonesia akan terus lakukan berbagai upaya untuk membantu rakyat Palestina,” ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa upaya yang ia sebutkan termasuk melalui Mahkamah Internasional (ICJ), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta meningkatkan bantuan kemanusiaan melalui badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Kedua, meningkatkan inklusivitas sebagai “batang” dari pohon kerja sama tersebut. Menyerukan penguatan multilateralisme, Retno berkata berbagai tantangan global tidak dapat diatasi jika negara-negara besar hanya peduli kepentingan masing-masing dan dunia masih terbelah antara konsep Utara dan Selatan (Global North dan Global South).

Ketiga, ia mengatakan negara-negara Selatan Dunia harus bersolidaritas dalam menjaga hak atas pembangunan, termasuk melalui hilirisasi. “Kita harus menjaga ‘pohon’ kerja sama Asia-Afrika sebagai tumpuan untuk masa depan kita,” kata Menlu Retno.

NABIILA AZZAHRA

Pilihan editor: Orang Jepang Makin Emoh Punya Anak, Angka Kelahiran Capai Titik Terendah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Kunjungi Malaysia, Dijadwalkan Bertemu PM Anwar Ibrahim

5 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Anwar Ibrahim membahas kerja sama ekonomi dan investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam pertemuannya bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Twitter/Anwar Ibrahim
Menlu Retno Kunjungi Malaysia, Dijadwalkan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Menlu Retno dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim serta Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan.


Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

7 hari lalu

Kapal induk bertenaga nuklir AS Theodore Roosevelt (CVN 71), berlabuh di Busan, Korea Selatan, 22 Juni 2024.  Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, Theodore Roosevelt tiba di Busan untuk latihan militer gabungan bulan ini dengan negara tuan rumah dan Jepang. Song Kyung-Seok/Pool via REUTERS
Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"


10 Negara Terbesar di Afrika Berdasarkan Luas Wilayah

14 hari lalu

Dari banyaknya negara di benua Afrika, ada 10 negara terbesar dengan wilayah yang sangat luas. Berikut ini informasinya untuk Anda. Foto: Canva
10 Negara Terbesar di Afrika Berdasarkan Luas Wilayah

Dari banyaknya negara di benua Afrika, ada 10 negara terbesar dengan wilayah yang sangat luas. Berikut ini informasinya untuk Anda.


48 Daftar Negara di Benua Asia Beserta Ibu Kotanya

14 hari lalu

Setiap wilayah di benua Asia terdiri dari beberapa negara dengan keunikan masing-masing. Berikut daftar negara di benua Asia dan ibu kotanya. Foto: Canva
48 Daftar Negara di Benua Asia Beserta Ibu Kotanya

Setiap wilayah di benua Asia terdiri dari beberapa negara dengan keunikan masing-masing. Berikut daftar negara di benua Asia dan ibu kotanya.


Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

20 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ bereaksi ketika mereka tiba menghadiri disetujuinya RUU kesetaraan pernikahan dalam pembacaan kedua dan ketiga oleh Senat, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

Senat Thailand mendukung RUU kesetaraan pernikahan dengan suara 130 berbanding empat.


Menlu Retno Bertemu Presiden Stubb, Minta Finlandia Dukung Negara Palestina

24 hari lalu

Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Menlu Retno Bertemu Presiden Stubb, Minta Finlandia Dukung Negara Palestina

Menlu Retno meminta Finlandia agar mendukung negara Palestina.


10 Kota Paling Indah di Afrika, Cocok untuk Liburan

25 hari lalu

Benua Afrika. Foto: Canva
10 Kota Paling Indah di Afrika, Cocok untuk Liburan

Afrika bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang bagus. Berikut ini kota paling indah di Afrika yang bisa Anda kunjungi saat liburan.


Kalahkan Jepang dan Singapura, Malaysia jadi Destinasi Wisata Favorit di Asia

25 hari lalu

Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin,  4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Kalahkan Jepang dan Singapura, Malaysia jadi Destinasi Wisata Favorit di Asia

Sebuah survei dari lembaga di Amerika, Insider Monkey, menyebut Malaysia sebagai destinasi favorit berdasarkan beberapa indikator,


Jang Ki Yong Gelar Fan Meeting di Asia Agustus 2024

25 hari lalu

Jang Ki Yong. Instagram.com/@juanxkui
Jang Ki Yong Gelar Fan Meeting di Asia Agustus 2024

Jang Ki Yong menggelar fan meeting di Asia, apakah Jakarta termasuk yang akan disambangi?


Waspada Demam Kuning Saat Hendak ke Tempat Ini

28 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Waspada Demam Kuning Saat Hendak ke Tempat Ini

Waspadai penyakit demam kuning dan cara pencegahannya saat hendak ke tempat ini/