Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Aksi Protes Berbagai Negara Kepada Israel

image-gnews
Tentara Israel memegang kerangka plastik yang ditemukan di Gaza dan dibawa ke Israel, di tengah konflik Israel dan Hamas, 27 Desember 2023. Sejumlah media menilai kerangka itu sebagai simbol pembantaian terhadap warga Palestina di Gaza.REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel memegang kerangka plastik yang ditemukan di Gaza dan dibawa ke Israel, di tengah konflik Israel dan Hamas, 27 Desember 2023. Sejumlah media menilai kerangka itu sebagai simbol pembantaian terhadap warga Palestina di Gaza.REUTERS/Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik antara Israel dan Palestina terus mendapat perhatian global dan memicu berbagai reaksi internasional. Beberapa negara telah menerapkan pembatasan dan larangan perjalanan bagi warga negara Israel sebagai bentuk protes atau sanksi. Ada yang berupa larangan visa, pembatasan penerbangan, atau bahkan melarang total pemegang paspor Israel masuk.

1. Maladewa (tolak wisatawan Israel)

Seperti yang dilakukan Maladewa, negara ini menjadi salah satu yang menerapkan kebijakan tersebut. Tahun lalu hampir 11.000 warga Israel mengunjungi Maladewa atau setara dengan 0,6 persen dari total kunjungan wisatawan. Maladewa mencabut larangan terhadap wisatawan Israel pada awal 1990-an dan berupaya memulihkan hubungan pada 2010. Namun, upaya normalisasi dibatalkan setelah tergulingnya Presiden Mohamed Nasheed pada Februari 2012.

2. Indonesia (Tolak hubungan diplomatik)

Istana Negara dan Kementerian Luar Negeri RI telah membantah pemberitaan media asing bahwa Indonesia berencana menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Israel. Keduanya menyangkal itu pada Kamis, 29 Februari 2024, menyusul berita yang diterbitkan media Jewish Insider. Indonesia memang tidak memiliki hubungan formal dengan Israel. Hal itu berkaitan dengan posisi Israel sebagai kekuatan yang menduduki wilayah Palestina. Israel telah menduduki Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sejak 1967, begitu juga Gaza di tahun yang sama sebelum akhirnya pasukan Israel menarik diri pada 2005. Status Tepi Barat sebagai wilayah yang diduduki militer telah ditegaskan oleh Mahkamah Internasional (ICJ).

3. Afrika Selatan (Tarik duta besar)

Selain Indonesia, Pemerintah Afrika Selatan (Afsel), mengumumkan bahwa mereka menarik duta besarnya dari Israel dan mengakhiri misi diplomatiknya ke negara tersebut. Kabinet mengaku kecewa dengan penolakan Pemerintah Israel untuk menghormati hukum internasional dan resolusi PBB untuk gencatan senjata. "Pemerintah Afsel telah memutuskan untuk menarik semua diplomatnya di Tel Aviv untuk berkonsultasi," kata Menteri Kepresidenan Khumbudzo Ntshavheni dalam konferensi pers.

4. Bolivia (Putuskan hubungan diplomatik)

Bolivia telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada 31 Oktober 2023 lalu karena Israel terus menggempur Jalur Gaza, Palestina. Bolivia juga menjadi salah satu negara pertama yang secara aktif memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena perang di Gaza. “Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Israel sebagai penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang terjadi di Jalur Gaza,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Freddy Mamani pada konferensi pers.

5. Suriah (Tolak eksistensi Israel)

Suriah adalah salah satu kota tertua di dunia yang berbatasan dengan Israel di sebelah timur laut. Ibu kotanya bernama Damaskus. Suriah meraih kemerdekaan pada tahun 1946 dan sejak itu telah terlibat dalam beberapa konflik dengan negara tetangganya, termasuk Israel. Kedua negara ini berbagi perbatasan yang terus-menerus menjadi sumber sengketa. Suriah tidak pernah mengakui eksistensi Israel dan tidak menerima paspor Israel untuk masuk ke wilayahnya. Israel, di sisi lain, menganggap Suriah sebagai negara musuh dan melarang warganya untuk mengunjungi Suriah tanpa izin resmi.

6. Libanon (Tolak masuk warga Israel)

Seperti halnya negara-negara lain di Timur Tengah, Lebanon terlibat dalam konflik dengan Israel sejak tahun 1948. Israel menganggap Lebanon sebagai "negara musuh" dan warga negara Israel tidak diizinkan untuk mengunjungi Lebanon tanpa izin.  Wisatawan dengan paspor yang mencantumkan visa atau stempel baik masuk atau keluar Israel kemungkinan besar akan ditolak masuk ke Lebanon.

MYESHA FATINA RACHMAN I ANDIKA DWI I NABIILA AZZAHRA I YOLANDA AGNE

Pilihan Editor: Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lampaui Perang Dunia II

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Perjalanan Eastern & Oriental Express Ajak Wisatawan Menjelajahi Lanksap Malaysia

58 menit lalu

Eastern & Oriental Express. dok. Belmond Train
Dua Perjalanan Eastern & Oriental Express Ajak Wisatawan Menjelajahi Lanksap Malaysia

Sepanjang perjalanan Eastern & Oriental Express mengajak wisatawan melihat panorama hutan hujan tropis, sungai, area persawahan, laut hingga kuil


Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul menentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di dekat kediamannya, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Yerusalem, 4 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

Unjuk rasa untuk menekan Pemerintah Israel kembali terjadi pada Minggu, 7 Juli 2024, yang menyuarakan pembebasan sandera


Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

8 jam lalu

Pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.


5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

21 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

Lima jurnalis Palestina terbunuh di lokasi berbeda di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.


Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

23 jam lalu

Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (USNI)
Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.


Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

1 hari lalu

Penampakan kaki Jana Ayad, seorang gadis Palestina yang kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur saat menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. Petugas medis di Gaza berupaya meningkatkan pemeriksaan terhadap anak-anak kecil untuk mengetahui malnutrisi parah di tengah kekhawatiran bahwa kelaparan. REUTERS/Mohammed Salem
Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.


Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

1 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.


Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

1 hari lalu

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang ditenggelamkan Houthi dari Yaman pada 18 Februari 2014. US Central Command Photo.
Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.


Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

1 hari lalu

Penembak jitu Ghoul Al-Qassam. Foto: al-Qassam Brigades
Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.


5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

1 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn berbicara dengan pendemo saat aksi menolak ancaman perang dengan Iran, di London, Inggris, 11 Januari 2020. REUTERS/Henry Nicholls
5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

Mantan pemimpin Partai Buruh dan aktivis pro-Palestina Jeremy Corbyn terpilih di Islington North dalam pemilu Inggris sebagai kandidat independen.