TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara pada Sabtu, 1 Juni 2024, mengungumumkan pihaknya mencoba berkolaborasi dengan negara-negara yang sepaham untuk melawan segala upaya sepihak mengubah status quo regional melalui kekerasan. Kihara, pada KTT Dialog Shangri-La ke-21 di Singapura, memperingatkan kemungkinan krisis yang muncul di wilayah Indo-Pasifik dan sekitarnya.
"Sayangnya, harus dikatakan risiko terjadinya berbagai krisis dan bentrokan yang tidak disengaja di berbagai wilayah secara bersamaan telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir,” kata ujarnya.
Kihara menekankan mereka tidak dapat optimis mengenai keamanan lingkungan di Indo-Pasifik. Dia menyangkal pandangan memperkuat aliansi di kawasan dapat meningkatkan ketegangan.
"Menjaga keamanan dan kestabilan di wilayah Indo-Pasifik adalah kepentingan bersama yang menjadi perhatian seluruh komunitas internasional, dan Jepang berkomitmen untuk memimpin upaya ini," ujarnya.
KTT Dialog Shangri-La adalah sebuah platform utama untuk masalah keamanan di kawasan Asia-Pasifik, diadakan di Singapura oleh International Institute for Strategic Studies yang berbasis di London. Dalam pertemuan itu, hadir pula Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dalam kesempatan itu, Zelensky meminta bantuan keamanan dan dukungan terkait penyelenggaraan KTT perdamaian yang akan diselenggarakan pada 15 – 16 Juni mendatang di resor Bürgenstock di Nidwalden, Swiss.
Di media sosial X, Zelensky menceritakan rapat dengan melakukan pertemuan dengan kepala negara dan anggota parlemen Singapura. Dia juga bertemu presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto, delegasi dari Amerika Serikat dan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta. Zelensky mengatakan Ramos-Horta setuju hadir di KTT perdamaian. Sedangkan dalam rapat dengan Prabowo, Menteri Pertahanan Indonesia itu menyorongkan rencana mengakhiri perang Ukraina.
Sumber: Anadolu
Pilihan editor: Tim Mediator Desak Israel dan Hamas Akhiri Perang Gaza dengan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini