Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aljazair akan Luncurkan Rancangan Resolusi PBB untuk Akhiri Pembantaian di Rafah

Reporter

image-gnews
Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAljazair akan menyampaikan rancangan resolusi PBB di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan diakhirinya “pembantaian” di Rafah, setelah Israel menyerang warga sipil Palestina di kota Gaza yang padat.

Hal ini diungkapkan kata duta besar Aljazair Amar Bendjama pada Selasa setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB.

“Ini akan menjadi sebuah teks singkat, sebuah teks yang menentukan, untuk menghentikan pembunuhan di Rafah,” kata Duta Besar Amar Bendjama kepada wartawan.

Menentang tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, Israel tetap menggelar serangan di Rafah, yang dipenuhi dengan warga sipil Palestina yang melarikan diri dari serangan Israel di tempat lain di Gaza.

Serangan Israel pada Ahad menewaskan sedikitnya 45 orang di tenda kamp pengungsi termasuk perempuan dan anak-anak, kata kementerian kesehatan Gaza, yang memicu kecaman internasional.

Aljazairlah yang meminta pertemuan darurat dewan pada Selasa setelah serangan Ahad.

Seorang pejabat pertahanan sipil di Gaza mengatakan serangan Israel lainnya terhadap kamp pengungsi di sebelah barat Rafah pada Selasa menewaskan sedikitnya 21 orang lagi.

Duta Besar Aljazair tidak mengatakan kapan dia berharap resolusi tersebut dapat dilakukan melalui pemungutan suara.

“Kami berharap hal ini dapat dilakukan secepat mungkin karena kehidupan berada dalam keseimbangan,” kata Duta Besar Cina Fu Cong, mengungkapkan harapan akan diadakannya pemungutan suara pada minggu ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sudah saatnya dewan ini mengambil tindakan. Ini adalah masalah hidup dan mati. Ini adalah masalah darurat,” kata duta besar Perancis Nicolas de Riviere sebelum pertemuan dewan.

Dewan Keamanan PBB telah berjuang untuk menemukan suara yang bersatu sejak pecahnya perang dengan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, yang diikuti oleh serangan pembalasan Israel.

Setelah mengeluarkan dua resolusi yang berpusat pada perlunya bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Gaza, pada Maret dewan tersebut mengeluarkan sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera – sebuah seruan yang telah diblokir beberapa kali sebelumnya oleh Amerika Serikat, sekutu utama Israel.

Washington, yang semakin frustrasi dengan cara Israel mengobarkan perang dan meningkatnya jumlah korban sipil, akhirnya menyetujui resolusi tersebut dengan tidak melakukan pemungutan suara.

Namun, Gedung Putih mengatakan pada Selasa bahwa serangan Israel di Rafah bukanlah operasi skala penuh yang akan melanggar “garis merah” Presiden Joe Biden. AS bahkan menegaskan pihaknya tidak memiliki rencana untuk mengubah kebijakannya terhadap Israel.

Ketika ditanya tentang rancangan resolusi baru Aljazair, Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield berkata, “kami menunggu untuk melihatnya dan kemudian kami akan bereaksi.”

Pilihan Editor: Dewan Keamanan PBB akan Gelar Sidang Darurat setelah Serangan Rafah

ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul menentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di dekat kediamannya, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Yerusalem, 4 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

Unjuk rasa untuk menekan Pemerintah Israel kembali terjadi pada Minggu, 7 Juli 2024, yang menyuarakan pembebasan sandera


Mengenal White House dan Blue House, Daya Tarik Istana Kepresidenan AS dan Korea Selatan

3 jam lalu

Istana Kepresidenan Korea Selatan Gedung Biru dilihat dari Seoul, 9 Maret 2017.  REUTERS/Kim Hong-Ji
Mengenal White House dan Blue House, Daya Tarik Istana Kepresidenan AS dan Korea Selatan

Dua istana kepresidenan yang paling ikonik ada di Amerika Serikat yang disebut White House dan Blue House di Korea Selatan. Apa keistimewaan keduanya?


Joe Biden Belum Berikan Sinyalemen Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

7 jam lalu

Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
Joe Biden Belum Berikan Sinyalemen Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

Dalam wawancara dengan ABC News, Joe Biden mengatakan hanya Tuhan yang bisa membujuknya (mengundurkan diri)


Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

8 jam lalu

Pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.


5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

22 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

Lima jurnalis Palestina terbunuh di lokasi berbeda di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.


Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

23 jam lalu

Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (USNI)
Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.


Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

1 hari lalu

Penampakan kaki Jana Ayad, seorang gadis Palestina yang kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur saat menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. Petugas medis di Gaza berupaya meningkatkan pemeriksaan terhadap anak-anak kecil untuk mengetahui malnutrisi parah di tengah kekhawatiran bahwa kelaparan. REUTERS/Mohammed Salem
Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.


Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

1 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.


Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

1 hari lalu

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang ditenggelamkan Houthi dari Yaman pada 18 Februari 2014. US Central Command Photo.
Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.


Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

1 hari lalu

Penembak jitu Ghoul Al-Qassam. Foto: al-Qassam Brigades
Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.