Kelompok pro-kemerdekaan termasuk Kanak dan Front Pembebasan Nasional Sosialis (FLNKS), yang mencakup banyak partai politik, menginginkan pembentukan negara baru yang oleh para pendukungnya disebut “Kanaky”.
Pernahkah ada kerusuhan sebelumnya?
Kerusuhan serupa pada tahun 1990-an berujung pada Perjanjian Noumea tahun 1998. Prancis berjanji untuk memberikan lebih banyak kekuasaan politik kepada wilayah tersebut dan penduduk pribumi selama 20 tahun.
Perjanjian tersebut juga membuka jalan bagi tiga referendum kemerdekaan yang diadakan pada 2018, 2020 dan 2021. Dalam ketiga referendum tersebut, mayoritas memilih untuk tetap bersama Prancis, meskipun banyak yang menyatakan bahwa pemungutan suara terakhir pada tahun 2021 diboikot oleh kelompok pro-kemerdekaan.
Menolak kemerdekaan berarti Prancis terus mengontrol militer, imigrasi, kebijakan luar negeri, ekonomi dan pemilu Kaledonia Baru.
Mengapa Kaledonia Baru penting bagi Prancis?
Prancis , yang semakin kehilangan pengaruhnya di bekas jajahannya di Afrika, memandang mempertahankan benteng di Kaledonia Baru, dan tentu saja, di wilayah luar negeri lainnya di kawasan Indo-Pasifik, sebagai bagian penting dari visinya yang lebih besar untuk mempertahankan pengaruhnya di wilayah tersebut.
AL JAZEERA
Pilihan editor: Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya