Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

image-gnews
Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIran merupakan negara dengan 1001 pesona. Tanahnya ditumbuhi deretan pegunungan yang indahnya menjulang. Budayanya juga tak kalah mengundang simpatik masyarakat dunia. Lebih dari itu negara minyak ini sangat kaya dengan nilai- nilai historis yang kuat.

Iran dulunya merupakan gabungan dari wilayah kekuasaan Persia yang membentang di Semenanjung Balkan Eropa. Kerajaan Persia menaungi luas wilayah yang kini pecah menjadi beberapa negara seperti Bulgaria, Rumania, Ukraina, Mesir, Iran, lembah Sungai Indus, dan Barat Laut India.

Bangsa Persia merupakan pusat budaya, agama, sains, seni, dan teknologi global selama lebih dari 200. Persia bangsa juga menjadi bangsa pertama yang membangun jalur komunikasi 3 benua yakni anatara Afrika, Asia dan Eropa.

Letak Iran dalam wilayah kekuasaan Persia

Iran merupakan wilayah Persia yang berada di persimpangan Asia Tengah, Asia Selatan, dan negara- negara Arab di Timur Tengah. Letak tersebut telah menyeret Iran menjadi negara penting pada masanya karena letaknya yang strategis.

Iran adalah salah satu negara tertua. Salah satu kota tertua di negara tersebut, Kota Susa telah dibangun 3200 SM.

Perubahan nama Persia menjadi Iran 

Pada tahun 559 SM kekaisaran Persia mulai bangkit dari wilayah sebelah barat daya Iran. Berangsur- angsur pada tahun 339 SM mulai meluaskan wilayahnya dengan menaklukkan Mesir, Mesopotamia, Pakistan, hingga Yunani.

Pada 260 SM bangsa Parni menaklukkan wilayah Yunani. Dinasti Sassanid akhirnya berhasil merangkul kerajaan Persia.

Masa kejayaan kerajaan tersebut berlangsung berabad-abad lamanya hingga munculah bangsa Rusia dan Inggris pada abad ke-18 yang mulai menguasai sebagian wilayah Persia. Pada 1921 seoarang perwira Persia Reza Khan mengambil alih kendali dan berupaya menghapus pengaruh luar. Pada 1935 ia mengubah nama negaranya menjadi Iran.

Perkembangan Syiah di Iran

Sunni dan Syiah adalah 2 paham terbesar Islam di dunia. 89 persen penduduk Iran adalah penganut paham Syiah, 9 persen Sunni dan 2 persen sisanya adalah penganut Zoroastrian, Yahudi, Kristen, Mandean, Hindu, Yarsanis.

Masuknya Islam di Iran pada 640 M mengubah lansekap keagamaan di Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pertengahan abad ketujuh, negara-negara berbahasa Persia menjadi ditaklukan dan mayoritas memeluk Muslim. Sufisme, sebuah aliran meditatif dan mistis dalam Islam, berkembang di wilayah ini pada abad ke-10. Doktrin Syiah Ismaili mulai menonjol di abad ke-11. Kemudian semakin lama berkembang pada masa dinasti Safawi (1501–1722). Sebagian besar wilayah Iran dan Azerbaijan saat ini berpindah ke sekte Islam Syiah Dua Belas.

Syiah adalah cabang Islam terbesar kedua di dunia dengan penganut 10-15 persen. Meskipun banyak aliran syiah yang berkembang, syiah 12 adalah yang terbesar dan berpengaruh.

Paham Syiah juga dianut oleh beberapa penduduk di Indonesia. Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaluddin Rakhmat mengungkapkan bahwa Bandung menjadi kantong syiah terbesar di Indonesia.

“Kantong terbesar ada di Bandung. Kemudian disusul Makassar, dan ketiga Jakarta," kata Kang Jalal, sapaan Jalaluddin Rakhmat, waktu bertemu Tempo di kediamannya, Rabu, 29 Agustus 2012.

Data penelitian pemerintah menyatakan jumlah pengikut aliran Syiah yang bermula di Iran kini telah berkembang di Indonesia dengan jumlah penganut berkisar 500 orang.

Syiah di Indonesia

Bermula dari sebuah revolusi Islam Iran 1979. Ketika itu, seorang ulama Iran yang berdomisili di Prancis, Ayatullah Rohullah Khomeini, dan para pengikutnya berhasil menumbangkan pemerintahan otokrasi di Iran yang dipimpin oleh Mohammad Reza Shah Pahlavi, atau dikenal dengan Shah Iran.

Menurut Jalaluddin Rakhmat, penasihat IJABI (Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia), kemenangan kaum revolusioner Iran tersebut luar biasa karena dilakukan tanpa perlawanan senjata atau pertumpahan darah, melainkan dengan moral. “Pemerintahan otokrasi Iran dikalahkan oleh revolusi dengan xeroxisasi,” kata Jalaluddin kepada Tempo ketika ditemui di Sekretariat IJABI, Kamis, 30 Agustus 2012.

Kendati ditentang oleh sebagian negara di Timur Tengah, semangat revolusi Iran melalui ideologi dan pemikiran Syiah disambut hangat oleh kalangan kampus dan intelektual Indonesia pada 1980-an. Buku-buku maupun tulisan lepas karya pemikir Iran, Ali Syari’ati, antara lain berjudul Haji; Misi Seorang Pemikir Bebas; Manusia Bebas dan Kebebasan Manusia; serta Mati Syahid, laku keras sekaligus menjadi bahan diskusi kalangan terbatas (usrah).

Pemikir Iran lainnya yang mendapatkan perhatian intelektual Indonesia adalah Murtadha Muthahari, seorang pemikir dan salah seorang arsitek revolusi Iran. Beberapa bukunya yang menjadi rujukan diskusi di kalangan kampus adalah Mengapa Kita Diciptakan; Manusia Sempurna; serta Islam dan Tantangan Zaman.

TIARA JUWITA  I  MC NIEKE INDRIETTE BADURI

Pilihan Editor: Syiah Berkembang di Indonesia Pascarevolusi Iran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

4 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

7 hari lalu

Enam penjabat Walikota dan Bupati diambil sumpah saat dilantik oleh penjabat Gubernur Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2023. Enam kepala daerah sisa masa jabatan 2023-2024 yang dilantik adalah Pj Walikota Bekasi Gani Muhammad, Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.