Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

Reporter

image-gnews
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran. Ini merupakan opsi yang disukai kabinet perang Netanyahu setelah serangan massal drone dan rudal di wilayah Israel, menurut para pejabat.

Ancaman perang terbuka yang terjadi antara musuh-musuh Timur Tengah dan tarik-menarik Amerika Serikat membuat kawasan ini berada dalam kondisi tegang. Hal ini memicu seruan untuk menahan diri dari negara-negara global dan negara-negara Arab untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

"Timur Tengah berada di ambang kehancuran. Masyarakat di kawasan ini sedang menghadapi bahaya nyata berupa konflik berskala penuh yang menghancurkan. Sekarang adalah waktunya untuk meredakan ketegangan," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kepada Dewan Keamanan dalam pertemuan yang diadakan pada Ahad sebagai tanggapan atas serangan tersebut.

Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood meminta DK PBB mengutuk keras serangan Iran. Ia mengatakan Washington akan menjajaki langkah-langkah tambahan yang tidak ditentukan di PBB untuk meminta pertanggungjawaban Iran dan memperingatkan terhadap agresi lebih lanjut.

“Biar saya perjelas: jika Iran atau proksinya mengambil tindakan terhadap Amerika Serikat atau mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Israel, Iran akan bertanggung jawab,” katanya.

Ketika Washington menekankan keinginannya untuk menghindari eskalasi, Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin berbicara dengan rekan-rekannya termasuk di Arab Saudi, Turki, Mesir dan Yordania.

Ia menekankan perlunya menghindari eskalasi, pentingnya tanggapan diplomatik yang terkoordinasi, dan menekankan bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung pertahanan Israel.

Para pejabat di Israel mengatakan lima anggota kabinet perang Netanyahu lebih memilih tindakan pembalasan dalam sebuah pertemuan pada Ahad, meskipun panel tersebut berbeda pendapat mengenai waktu dan skala tanggapan semacam itu.

Iran melancarkan serangan tersebut sebagai balasan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah pada 1 April. Serangan yang melanggar Konvensi Wina itu menewaskan komandan penting Garda Revolusi Iran. Ini menyusul bentrokan berbulan-bulan antara Israel dan sekutu regional Iran, yang dipicu oleh genosida Israel di Gaza.

Namun, serangan lebih dari 300 rudal dan drone hanya menyebabkan kerusakan ringan di Israel. Sebagian besar ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.

Hal ini disebabkan peringatan dini Iran terhadap negara-negara terdampak. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan Teheran telah memberi tahu AS bahwa serangannya terhadap Israel akan dibatasi dan untuk pertahanan diri.

Selain itu, negara-negara tetangga di kawasan juga telah diberitahu mengenai rencana serangannya 72 jam sebelumnya. Sumber diplomatik Turki mengatakan Iran telah memberi tahu Turki sebelumnya.

Satu-satunya cedera serius yang dilaporkan di Israel adalah seorang anak berusia 7 tahun yang terluka akibat pecahan peluru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat juga sedikit kerusakan properti serius yang dilaporkan. Pihak berwenang mengatakan pangkalan Angkatan Udara Israel terkena serangan tetapi tetap beroperasi seperti biasa.

Dua menteri senior Israel memberi isyarat bahwa pembalasan tidak akan terjadi dan Israel tidak akan bertindak sendiri.

“Kami akan membangun koalisi regional dan menentukan dampak dari Iran dengan cara dan waktu yang tepat bagi kami,” kata menteri berhaluan tengah Benny Gantz menjelang pertemuan kabinet perang.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant juga mengatakan Israel mempunyai kesempatan untuk membentuk aliansi strategis "melawan ancaman besar dari Iran, yang mengancam akan memasang bahan peledak nuklir pada rudal-rudal ini, yang bisa menjadi ancaman yang sangat serius," katanya.

Iran membantah berupaya membuat senjata nuklir. Namun, Israel diketahui memiliki senjata nuklir.

Gantz dan Gallant adalah anggota kabinet perang Israel yang mempunyai wewenang mengambil keputusan.

Intersepsi drone dan rudal menelan biaya sekitar 4,5 miliar shekel atau sekitar US$1,2 miliar, menurut Channel 13 News Israel, yang mengatakan bahwa Washington mendanai sebagian dari biaya tersebut.

Kepala staf militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan di televisi, "Respon kami akan jauh lebih besar daripada aksi militer malam ini jika Israel membalas terhadap Iran," dan mengatakan kepada Washington bahwa pangkalan-pangkalannya juga bisa diserang jika membantu Israel membalas.

Iran mengatakan serangan itu bertujuan untuk menghukum “kejahatan Israel,” namun kini “menganggap masalah tersebut sudah selesai.”

Pilihan Editor: Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

8 menit lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?


Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

1 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.


Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

1 jam lalu

Ilustrasi mi instan merek Indomie Ayam Spesial/Antara
Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

7 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

8 jam lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

11 jam lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

13 jam lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

13 jam lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.


Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

14 jam lalu

Foto satelit menunjukkan tenda dan tempat berlindung di sebuah universitas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, Gaza, 15 Mei 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.