Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antonio Guterres Minta Ada Investigasi atas Total 196 Relawan Dibunuh di Gaza

image-gnews
Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam konferensi pers pada Jumat, 5 April 2024, menuntut investigasi independen oleh pemerintah Israel terhadap pembunuhan ratusan pekerja kemanusiaan atau relawan di Jalur Gaza. Seruan tersebut ia sampaikan beberapa hari setelah kematian tujuh relawan World Central Kitchen (WCK) dalam serangan udara Israel di Gaza, dan menjelang enam bulan perang Gaza. 

Guterres mengatakan perang Gaza adalah konflik yang paling mematikan bagi warga sipil, pekerja bantuan, jurnalis, tenaga medis, hingga staf PBB. 

“Sekitar 196 pekerja bantuan kemanusiaan – termasuk lebih dari 175 anggota staf PBB – terbunuh. Sebagian besar dari mereka bertugas di UNRWA, tulang punggung seluruh upaya bantuan di Gaza,” katanya.

UNRWA atau badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina yang beroperasi di Gaza mengatakan awal bulan ini mereka telah kehilangan 177 stafnya sejak awal pecahnya pertempuran pada 7 Oktober 2023. Badan-badan kemanusiaan lain yang telah kehilangan stafnya dalam agresi ini antara lain WHO, Program Pangan Dunia (WFP), Doctors Without Borders, Bulan Sabit Merah dan World Central Kitchen. Sebagian besar dari hampir 980 lembaga swadaya masyarakat yang terdaftar di Gaza telah berhenti beroperasi berdasarkan laporan UNRWA per 3 April 2024.

“Kami menghormati semua pekerja kemanusiaan yang tewas dalam konflik ini, dan berjanji untuk mengingat komitmen dan pengorbanan mereka,” kata Guterres.

Sekjen PBB itu membahas pengakuan terbaru oleh pemerintah Israel atas kesalahan mereka dalam serangan yang menewaskan tujuh relawan World Central Kitchen. Israel telah memecat dua perwira militer dan melakukan peneguran resmi terhadap komandan-komandan senior, katanya pada Jumat, setelah hasil penyelidikan terhadap insiden tersebut menunjukkan kesalahan serius dan pelanggaran prosedur oleh militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Namun permasalahan mendasarnya bukanlah siapa yang melakukan kesalahan, melainkan strategi dan prosedur militer yang ada yang memungkinkan kesalahan tersebut berulang kali terjadi,” tutur Guterres.

Ia berkata, investigasi independen diperlukan untuk memperbaiki kegagalan tersebut dan membawa “perubahan yang bermakna dan terukur” di lapangan. Menjawab pertanyaan wartawan tentang apa yang dapat dilakukan PBB untuk mendorong penyelidikan, Guterres mengatakan investigasi independen ini hanya mungkin dilakukan oleh pemerintah Israel, karena membutuhkan kerja sama pihak berwenang di sana.

“Pertanyaannya bukan hanya pada kejadian spesifik ini. Sebanyak 196 relawan terbunuh, dan kami ingin tahu mengapa para relawan tersebut dibunuh,” ujarnya.

Senada dengan PBB, World Central Kitchen juga menyerukan investigasi independen terhadap tragedi yang menewaskan tujuh orang petugasnya. Lembaga nirlaba itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, “menuntut pembentukan komisi independen untuk menyelidiki pembunuhan rekan-rekannya di World Central Kitchen. Sebab IDF tidak dapat menyelidiki kegagalannya sendiri di Gaza secara kredibel.”

Pilihan editor: Biden Ancam Netanyahu: Lindungi Warga Sipil Gaza atau AS akan Ubah Kebijakannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

7 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

10 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

14 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 hari lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 hari lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir