TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Jumat, 5 April 2024, dibuka dengan kabar McDonald’s yang mengakuisisi waralaba di Israel. Tahun ini, McDonald’s menderita penurunan laba yang sangat signifikan dan itu disebabkan oleh kebijakan McDonald’s Israel yang dimiliki Alonyal untuk membagikan makanan gratis terhadap tentara Israel. Kebijakan lokal inilah yang memicu boikot internasional atas produk-produk McDonald’s di seluruh dunia.
Berita kedua mengulik tentang safari Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto. Kunjungan Prabowo ke tiga negara Asia, yaitu Cina, Jepang dan Malaysia, sebelum ia resmi dilantik mendapat sorotan publik.
Berita terakhir adalah tentang kemarahan Biden terhadap Netanyahu yang selalu membuat masalah. Baru-baru ini, pasukannya membunuh tujuh relawan kemanusiaan dari World Central Kitchen, lembaga bantuan yang menyiapkan makanan untuk para pengungsi Palestina yang kelaparan. Akibatnya, seluruh dunia mengecam Israel.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel
McDonald's Corporation, Kamis, 4 April 2024, mengatakan bahwa pihaknya akan mengakuisisi Alonyal, yang memiliki 225 restoran McDonald's di Israel yang terkena seruan boikot atas perang dengan Hamas di Gaza.
Ketentuan transaksi tidak diungkapkan. McDonald's mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesepakatan itu tunduk pada ketentuan yang tidak disebutkan.
Selanjutnya, baca di sini.
Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tengah menuai sorotan publik setelah melakukan kunjungan ke beberapa negara. Dalam sepekan terakhir, Prabowo tercatat sudah berkunjung ke luar negeri mulai dari Cina, Jepang hingga Malaysia.
Meski belum resmi menjabat, Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara. Berikut adalah deretan pemimpin dunia yang telah ditemui Prabowo.
Selanjutnya, baca di sini.
Biden Ngamuk ke Netanyahu, Ancam Hentikan Dukungan AS ke Israel
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengultimatum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis, 4 April 2024. Biden menekan Israel agar melindungi warga sipil Palestina dan pekerja bantuan asing di Gaza. Jika tidak, AS dapat mengurangi dukungan untuk Israel dalam perangnya melawan Hamas.
Seorang sumber mengetahui percakapan telepon antara Biden dan Netanyahu selama 30 menit. Ia mengatakan bahwa Biden mengutarakan kekhawatirannya dan Netanyahu membela diri soal tindakan Israel ke Gaza.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Iran Makamkan Komandan Garda Revolusi yang Tewas Diserang Israel di Suriah