Guncangan akibat gempa bumi di dekat pantai timur Taiwan terasa di seluruh negara kepulauan dan sebagian daratan Tiongkok dan Jepang pada Rabu pagi. Menurut saksi mata, gempa susulan masih terasa di Taipei, dan sejauh ini tercatat lebih dari 25 gempa susulan, menurut badan cuaca pusat Taiwan.
Media pemerintah Cina mengatakan gempa tersebut dirasakan di provinsi Fujian. Sementara seorang saksi mata mengatakan gempa dirasakan di Shanghai.
Pemerintah kota Taipei mengatakan mereka belum menerima laporan mengenai kerusakan besar. MRT di kota itu langsung beroperasi setelah gempa terjadi. Operator listrik Taipower mengatakan lebih dari 87.000 rumah tangga di Taiwan masih tanpa aliran listrik.
Dua pembangkit listrik tenaga nuklir Taiwan tidak terkena dampak gempa tersebut, tambah Taipower.
Operator kereta api berkecepatan tinggi Taiwan mengatakan tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan pada keretanya, namun kereta akan tertunda karena sedang dilakukan inspeksi.
Raksasa semikonduktor Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. mengatakan telah mengevakuasi beberapa pabrik fabrikasi dan sistem keselamatannya telah beroperasi normal. “Untuk menjamin keselamatan personel, beberapa pabrik dievakuasi sesuai prosedur perusahaan. Kami sedang memastikan rincian dampaknya,” menurut perusahaan.
Kantor berita resmi Taiwan mengatakan gempa tersebut merupakan yang terbesar yang melanda pulau itu sejak 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 menewaskan sekitar 2.400 orang dan menghancurkan atau merusak 50.000 bangunan. Gempa 25 tahun lalu itu adalah salah satu gempa terburuk yang tercatat di Taiwan.
REUTERS
Pilihan editor: Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi