Pemungutan Suara Elektronik
Andreichuk mengatakan pemungutan suara elektronik – yang untuk pertama kalinya tersedia dalam pemilihan presiden bagi sepertiga wilayah negara tersebut – merupakan kekhawatiran khusus karena dapat dimanipulasi dan hasilnya tidak mungkin untuk diperiksa.
Penyebaran pemungutan suara dalam tiga hari meningkatkan kemungkinan bahwa kotak suara dapat dirusak dalam semalam, katanya.
Andreichuk juga mencatat hanya ada tiga kandidat alternatif selain Putin, yang merupakan kandidat paling sedikit yang pernah ia hadapi dalam lima pemilu yang ia ikuti, dan mengatakan tidak ada diskusi publik terbuka mengenai masalah-masalah negara yang diizinkan untuk dilakukan.
“Sensor telah diberlakukan, ada penindasan di negara ini, sebagian dari oposisi berada di balik jeruji besi. Jadi pemilu ini sejak awal tidak bebas dan tidak demokratis.”
Golos tidak diperbolehkan mengirimkan pengamat. Kelompok ini pertama kali dicap sebagai “agen asing” pada 2013, setelah membuat marah pihak berwenang dengan menerbitkan bukti penipuan dalam pemilihan parlemen 2011 dan pemilihan presiden 2012 yang dimenangkan oleh Putin.
Pemimpin organisasi lainnya, Grigory Melkonyants, ditangkap Agustus lalu dan dituduh terlibat dengan organisasi yang “tidak diinginkan”. Dia masih di penjara, menunggu persidangan.
REUTERS
Pilihan Editor: Bagaimana Anak Muda Rusia Melihat Putin sebagai Pemimpin?