Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdel Fattah el-Sisi Berharap Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Tercapai

image-gnews
Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi (tengah), laksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, 11 Agustus 2014. (AP/Saudi Press Agency)
Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi (tengah), laksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, 11 Agustus 2014. (AP/Saudi Press Agency)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada Jumat, 15 Maret 2024, berharap akan ada kesepakatan gencatan senjata di Gaza dalam beberapa hari ke depan. Sebab gencatan senjata akan meningkatkan distribusi bantuan kemanusiaan dan memungkinkan para pengungsi di Gaza selatan untuk kembali ke utara.

 
“Kami berharap paling lama dalam beberapa hari bisa mencapai gencatan senjata dan tidak terjadi perkembangan negatif yang dapat mempengaruhi situasi,” kata Sisi saat ia berkunjung ke Akademi Kepolisian Mesir.

 
Sisi juga memperingatkan bahaya serangan Israel ke kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir, tempat berlindung bagi sekitar 1,5 juta orang penduduk Gaza di tengah serangan Israel. Para pejabat badan bantuan kemanusiaan telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan di Gaza yang dihuni 2,3 juta orang, ketika perang Israel di wilayah kantong tersebut kini memasuki bulan keenam.

 
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat kelaparan di Gaza telah mencapai puluhan orang di tengah blokade ketat yang diterapkan Israel.  Terkait gencatan senjata, Sisi yakin gencatan senjata dapat “mengurangi dampak kelaparan ini terhadap masyarakat, dan juga memungkinkan masyarakat di wilayah tengah dan selatan untuk bergerak ke arah utara, dengan peringatan keras terhadap serangan ke Rafah.”

 
Presiden Sisi menambahkan Mesir telah memperingatkan tidak masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza bisa menyebabkan kelaparan. Rata-rata hanya 169 truk per hari menyeberang ke Gaza pada 14 hari pertama bulan Maret, menurut badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Jumlah ini masih jauh di bawah target PBB yaitu 500 truk per hari, dengan adanya tantangan di titik penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

 
“Keamanan untuk mengelola penyeberangan sangat terdampak akibat terbunuhnya beberapa polisi Palestina dalam serangan udara Israel di dekat penyeberangan pada awal Februari,” kata badan tersebut.

 
Menyusul langkah negara-negara lain, Mesir turut menyerukan kepada Israel untuk membuka penyeberangan darat dengan Gaza agar lebih banyak bantuan bisa masuk. Mesir, bersama Qatar dan Amerika Serikat, juga telah menjadi penengah antara Israel dan kelompok Palestina Hamas dalam upaya mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel, dengan imbalan tahanan Palestina yang dipenjara di Israel. Upaya ini dilakukan Mesir karena khawatir pengungsi Palestina akan banyak berkerumun di dekat perbatasan.

 
Dorongan untuk mencapai gencatan senjata sebelum bulan suci Ramadan sebelumnya telah gagal. Hamas mengatakan pada Kamis bahwa mereka telah mengajukan proposal kesepakatan kepada mediator, sementara Israel mengatakan hal itu didasarkan pada tuntutan yang tidak realistis.

 
Sisi juga menyuarakan kekhawatirannya terhadap dampak di kawasan akibat perang di Gaza, termasuk rentetan serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah oleh kelompok Houthi di Yaman. Serangan tersebut menyebabkan perusahaan pengiriman barang mengalihkan rute dari Terusan Suez dan menempuh jalur yang lebih jauh, sehingga mengurangi pendapatan Mesir dari sana hingga sekitar 50 persen pada awal tahun.

 
“Kami juga memperingatkan perang akan meluas dan, seperti yang Anda lihat, (memengaruhi) keselamatan navigasi maritim di Laut Merah dan Terusan Suez, serta dampak signifikannya terhadap perdagangan internasional,” kata Sisi.
 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Houthi yang didukung Iran mengatakan serangan yang mereka lakukan merupakan bentuk solidaritas dengan warga Palestina dalam melawan Israel. Selain Houthi, kelompok Hizbullah di Lebanon juga telah berbaku tembak dengan Israel sejak tahun lalu.

 
“Kami sudah memperingatkan semua itu. Dan juga bahwa konflik bisa meluas ke utara. Ini semua adalah risiko yang kami peringatkan,” ujarnya.

 

REUTERS

Pilihan editor: Menjelang Ramadan, Israel Masih Menggempur Jalur Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

3 jam lalu

Warga Palestina membawa barang-barang usai serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

15 jam lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

20 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

23 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza