TEMPO.CO, Jakarta - Pemungutan suara untuk pemilihan presiden Rusia telah dimulai pada Jumat, 15 Maret 2024. Selama tiga hari ke depan hingga 17 Maret 2024, rakyat Rusia akan memilih dari empat orang kandidat untuk menjadi presiden selanjutnya dengan masa jabatan enam tahun.
Secara keseluruhan, Rusia telah mendirikan lebih dari 94 ribu tempat pemungutan suara (TPS), yang akan beroperasi mulai pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam waktu setempat, dari 15 hingga 17 Maret.
Mengingat luasnya wilayah Rusia yang mencakup berbagai zona waktu, TPS di wilayah Timur Jauh menjadi pertama yang dibuka, tepatnya di Kamchatka dan Chukotka. TPS di Kaliningrad, yang terletak di ujung barat Rusia, akan dibuka paling akhir.
Kecuali di beberapa lokasi di luar negeri, pemungutan suara akan secara resmi berakhir pada 17 Maret pukul 21.00 waktu lokal, ketika TPS di Kaliningrad ditutup.
Sebanyak 295 TPS akan dibuka di 144 negara, dengan jangka waktu pasti pemungutan suara berbeda-beda di setiap negara. Thailand akan menjadi negara pertama yang membuka TPS di wilayah Konsulat Jenderal Rusia di Phuket.
Sementara di Indonesia, satu-satunya TPS akan dibuka di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Selatan pada Ahad, 17 Maret 2024.
Sekitar 110 juta warga Rusia telah terdaftar sebagai pemilih, menurut data Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC), termasuk lebih dari 1,8 juta warga yang tinggal di luar negeri.