Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

Reporter

image-gnews
Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Iklan

Profil Jimmy Cherizier Hingga Dijuluki Barbekyu

Cherizier saat ini diakui sebagai salah satu, jika bukan pemimpin geng paling berpengaruh di Haiti. Ia diduga bertanggung jawab atas sejumlah pembantaian besar-besaran di wilayah Port-au-Prince.

Cherizier sebelumnya adalah petugas di Kepolisian Nasional Haiti. Berasal dari lingkungan Delmas di Port-au-Prince, keterlibatannya dalam pembantaian tahun 2018 di lingkungan La Saline di Port-au-Prince membuatnya mendapat julukan Barbekyu.

Insiden brutal tersebut menyebabkan sedikitnya 71 warga sipil tewas, dan laporan menggambarkan kejadian tersebut sebagai kejadian yang mengerikan, dengan banyak mayat dibakar dan dipotong-potong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cherizier diduga berperan memimpin dan melaksanakan pembantaian tersebut. Hal itu membuat ia makin tenar hingga dijuluki 'Barbekyu.' Namun dia menolak klaim tersebut. Sebaliknya dia mengaku julukan itu berasal dari pekerjaan ibunya sebagai pedagang kaki lima ayam goreng.

Ia sering tampil di depan umum dengan mengenakan baret dan pakaian kamuflase serta sering terlihat membawa senjata api.

Pada 2020, Cherizier mengumumkan pembentukan aliansi geng. Ia mendapat perhatian luas karena membentuk Keluarga dan Sekutu G9, sebuah koalisi sembilan geng yang beroperasi di wilayah ibu kota.

Menyusul pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada tahun 2021, Cherizier menyerukan protes, menuduh keterlibatan pemimpin oposisi dan penegak hukum dalam plot tersebut.

Pada 23 Juni 2021, Cherizier mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa kolektif geng G9 akan mempelopori revolusi bersenjata melawan elit bisnis dan politik Haiti. Dia menggambarkan G9 sebagai pengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kelemahan pemerintah dan sebagai kekuatan "untuk membebaskan Haiti dari oposisi, pemerintah, dan borjuasi Haiti.

Pada akhir tahun 2022, ia menguasai area di sekitar terminal bahan bakar utama di Port-au-Prince selama hampir dua bulan. 

Baru-baru ini, Barbecue mendesak agar Perdana Menteri Ariel Henry mengundurkan diri dan memperingatkan. "Jika Ariel Henry tidak mengundurkan diri, jika komunitas internasional terus mendukungnya, kita akan langsung menuju perang saudara yang akan mengarah pada genosida."

TRT WORLD 

Pilihan editor: Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Berlian Hampir Rp 1 Triliun di Pesta Nikah Anaknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

6 hari lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

21 hari lalu

Petugas polisi mengambil bagian dalam konfrontasi dengan geng di dekat Istana Nasional, di Port-au-Prince, Haiti 21 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

26 hari lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

43 hari lalu

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

51 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

51 hari lalu

Kartu remi berlumuran darah tergeletak di lantai di samping mayat dua pria yang ditembak mati di tengah meningkatnya kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 18 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.


Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

55 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.


PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

14 Maret 2024

Pimpinan Geng 400 Mawozo,  Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)
PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah mendominasi berita utama dunia dalam beberapa minggu terakhir.


Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

13 Maret 2024

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

PM Ariel Henry mengumumkan pengunduran diri setelah kekerasan geng menguasai ibu kota Haiti dan sulit dikendalikan.


Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

12 Maret 2024

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry. Prime Minister of the Republic of Haiti via X/Handout via REUTERS
Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.