Penyataan Prabowo Subianto yang Disorot Media Asing, Terbaru Sebut Demokrasi Sangat Melelahkan

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden nomor urut 2 belakangan ini kerap kali menjadi sorotan dari media asing. Hal itu disebabkan karena beberapa pernyataan yang dilontarkannya seperti baru-baru ini dimana dia menyebut demokrasi itu melelahkan.

Seperti diketahui Prabowo Subianto merupakan calon presiden dengan pasangannya Gibran Rakabuming Raka yang berkontestasi dalam Pemilu 2024 dan berada di posisi pertama pada hasil hitung cepat atau Quick Count dengan perolehan 58,18% suara, mengungguli paslon Anies-Muhaimin dengan perolehan 25,35%, dan paslon Ganjar-Mahfud dengan perolehan 16,47%.

Menurut Antaranews, pada proses rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau real count yang masih berlangsung pun menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran masih unggul awal Maret 2024 ini.

Sejak awal pencalonannya, Prabowo Subianto telah menarik perhatian tidak hanya bagi masyarakat Indonesia namun juga dari pihak luar. Hal ini dibuktikan dari beberapa media asing yang turut memberitakan tentang Prabowo bahkan menyoroti beberapa pernyataannya.

Adapun hal-hal yang berkaitan dengan Prabowo Subianto yang menjadi pemberitaan media luar negeri antara lain:

1. Pernyataan Saat Debat Capres

Pemberitaan media asing Reuters dengan judul Indonesian presidential hopefuls face off in heated debate on law, human rights membahas mengenai acara debat capres yang pertama berlangsung sengit dengan pembahasan hukum dan hak asasi manusia. 

Reuters menyebut dua paslon mengecam keputusan MK yang mengizinkan Gibran, putra Presiden Jokowi menjadi calon wakil presiden. Selain itu, media ini juga menuliskan tentang pernyataan Prabowo dalam menanggapi rivalnya.

 "Kita bukan anak-anak lagi, masyarakat sudah pintar, masyarakat tahu, Ganjar. Kita tahu prosesnya, siapa yang melakukan intervensi, tapi intinya kita harus menegakkan konstitusi," sebagaimana dikutip Reuters.

Media asing ini juga menyoroti tentang jawaban Prabowo mengenai masa lalunya yang disebut terlibat dalam penculikan 13 aktivis. "Faktanya adalah orang-orang yang dulu ditangkap, para tahanan politik, yang dikatakan banyak orang diculik oleh saya, sekarang mereka ada di pihak saya," kata Prabowo dalam artikel Reuters yang terbit pada Rabu, 13 Desember 2023.

2. Deklarasi Kemenangan Hasil Quick Count

Pada Rabu, 14 Februari 2024 pasca pencoblosan dilakukan, Kubu dari Prabowo-Gibran menemui pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut Prabowo memberi pidato untuk merayakan kemenangannya atas posisi pertama dalam quick count meski hasil Pemilu 2024 belum keluar secara resmi. 

Hal tersebut pun menjadi perhatian masyarakat Indonesia hingga dunia. Media asing CBS News menyoroti sosok Prabowo dalam berita berjudul Prabowo Subianto claims victory in Indonesia 2024 election, so who is the former army commander?.

Dalam beritanya, CBS mengutip pidato Prabowo saat mendeklarasikan kemenangannya. 

“Semua perhitungan semua lembaga termasuk lembaga-lembaga dari pihak Paslon lain menunjukkan angka yang memang Paslon Prabowo - Gibran menang sekali putaran. Kemenangan ini harus menjadi kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya kepada para pendukungnya yang memadati arena di Jakarta, mengacu pada dirinya dan pasangannya.

“Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik saudara-saudara sekalian," sebagaimana dikutip oleh CBS.

Cbs juga menyebut bahwa Prabowo adalah sosok yang kontroversial karena pernah menjabat sebagai komandan pasukan elit Angkatan Darat di bawah pemerintahan mantan diktator Suharto.

3. Kemungkinan Menang Setelah 3 Kali Mencalonkan Diri

Media asing ABC News menulis artikel berjudul Prabowo Subianto's third race for Indonesian presidency may seal the deal menyebutkan tentang usaha Prabowo Subianto yang mengincar kemenangan dalam pencalonan presiden yang diikuti keempat kalinya.

Dalam artikel ini juga ditulis mengenai masa lalu Prabowo Subianto, program makan siang gratisnya serta bagaimana ia menyindir paslon lain yang merupakan lawannya.

"Nggak bisa ngomong manis-manis. Apakah anda lebih suka pemimpin yang berbicara halus, yang berbicara seperti seorang profesor?” tanyanya sebelum mengejek salah satu dari dua rivalnya, Anies Baswedan, mantan profesor universitas, sebagaimana dikutip oleh ABC news.

Media ini pun menyebut Prabowo mungkin akan memenangkan pemilihan Presiden karena hasil survey yang menunjukkan dia unggul di kalangan anak muda terutama daya tariknya dengan menggandeng Gibran anak dari Presiden Jokowi sebagai pasangan. Serta strategi kampanyenya yang membangun citra seorang mantan jenderal sebagai sosok yang imut dan peduli pada kucing.

4. Sebut Demokrasi Melelahkan

Dalam pertemuan yang dihadiri Prabowo baru-baru ini media asing Reuters kembali menyoroti pidatonya. 

Media yang berbasis di London ini mengungkap pernyataan Prabowo dalam artikel berjudul Indonesia's Presumed President Prabowo Vows Smooth Transition, Pushes Privatisation.

Dalam artikel itu disebutkan tentang pernyataan Prabowo dalam pertemuan dengan investor, Selasa, 5 Maret 2024. Ia menjanjikan peralihan kekuasaan yang "sangat lancar" pada akhir tahun ini dan membuka pintu bagi privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara sambil tetap mempertahankan kendali pemerintah atas sektor-sektor ekonomi utama.

Dalam pidato yang berlangsung selama satu jam itu, Prabowo mengatakan tak puas dengan demokrasi di Indonesia, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

"Izinkan saya membuktikan, bersaksi bahwa demokrasi itu sungguh sangat-sangat melelahkan. Demokrasi itu sangat-sangat berantakan, demokrasi itu sangat-sangat memakan biaya," tutur Prabowo lagi. “Ada banyak ruang untuk perbaikan.” 

SUKMASARI | YUDONO YANUAR | DEWI RINA CAHYANI
Pilihan editor: Apa Itu bisnis hotel BUMN yang Disebut Capres Prabowo Tak Perlu