TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengatakan Amerika Serikat harus mengambil pandangan objektif dan rasional terhadap perkembangan Cina, dan mencocokkan kata-kata dengan tindakannya untuk menghormati komitmen Cina-AS.
Anggota Biro Politik Partai Komunis dari Komite Sentral Cina itu menyampaikan hal tersebut saat konferensi pers di sela-sela sesi kedua Kongres Rakyat Nasional ke-14 di Beijing pada Kamis, 7 Maret 2024.
Hubungan AS-Cina berdampak pada kesejahteraan masyarakat kedua negara, juga masa depan umat manusia dan dunia, kata Wang.
“Posisi kami adalah tiga prinsip – saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Menekankan hidup berdampingan sebagai landasan, Wang berkata konflik dan konfrontasi antara dua negara besar seperti AS dan Cina akan memiliki konsekuensi yang tidak terbayangkan.
“Persepsi salah” AS terhadap Cina masih tetap ada, katanya, dan taktik yang digunakan AS untuk menekan Cina terus berganti. Dia menilai sanksi unilateral AS dan tuduhan-tuduhan tak berdasar terhadap Cina telah mencapai tingkat “tidak terbayangkan”.
“Jika Amerika Serikat mengatakan satu hal dan melakukan hal lain, di manakah kredibilitasnya sebagai negara besar? Jika Amerika merasa gelisah setiap kali mendengar kata ‘Cina, di manakah rasa percaya diri mereka sebagai negara besar?” dia bertanya.
Wang menyinggung keinginan Amerika untuk hanya ingin negaranya sejahtera, tetapi mengabaikan perkembangan negara-negara lain.
“Jika negara tersebut terus-menerus memonopoli rantai nilai kelas atas dan membiarkan Cina tetap berada di posisi bawah, di manakah keadilan dalam persaingan?” ucapnya.
“Tantangan bagi Amerika Serikat datang dari dirinya sendiri, bukan dari Cina. Jika Amerika Serikat terobsesi untuk menindas Cina, pada akhirnya hal itu akan merugikan dirinya sendiri,” kata dia.
Cina selalu bersedia memperkuat dialog dan komunikasi dengan Amerika Serikat, katanya. Wang menyampaikan bahwa dia percaya kedua belah pihak sebagai dua negara besar pasti dapat menemukan cara yang tepat untuk bisa akur di dunia ini.
Pilihan Editor: Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
CGTN | XINHUA