Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macron Desak Sekutunya Tak Pengecut dalam Perang Lawan Rusia

image-gnews
Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa sudah waktunya bagi sekutu Ukraina untuk mengambil tindakan melawan Rusia. Ia menambahkan sudah saatnya sekutu agar tidak menjadi pengecut.

Macron menghadapi reaksi keras dari banyak sekutu Barat setelah ia menngusulkan untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Usulan itu diungkapkan pada konferensi mengenai Ukraina yang berbasis di Paris, 26 Februari 2024.

Namun saat berkunjung ke Praha pada Selasa, 5 Maret 2024, Macron mengatakan dia tetap pada pernyataannya. Perlu lompatan strategis dalam perang Rusia Ukraina.

Mengacu pada invasi Rusia ke Ukraina, Macron mengatakan bahwa Prancis dan Republik Ceko sangat menyadari bahwa perang kembali terjadi di wilayah Eropa. "Beberapa kekuatan yang tidak dapat dihentikan setiap hari semakin memperluas ancaman mereka untuk menyerang kita bahkan lebih dari itu, dan kita harus hidup sesuai dengan sejarah dan keberanian yang diperlukan," ujarnya.

Komentar Macron pada tanggal 26 Februari, yang dibuat setelah ia menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin Barat untuk menggalang dukungan bagi Ukraina, menantang pemikiran konvensional. Para pejabat Prancis kemudian menjelaskan bahwa niat Macron adalah untuk merangsang perdebatan dan bahwa gagasan yang sedang dibahas melibatkan pasukan non-tempur dalam peran seperti penghapusan ranjau, perlindungan perbatasan, atau pelatihan pasukan Ukraina.

Macron pada hari Selasa juga menekankan dukungannya terhadap rencana yang diumumkan bulan lalu oleh Republik Ceko, didukung oleh Kanada, Denmark dan negara-negara lain, untuk membiayai pembelian ratusan ribu amunisi dari negara-negara ketiga untuk dikirim ke Ukraina.

Usulan mengirim pasukan ke Ukraina telah membuat Rusia murka. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa perang nuklir dengan negara-negara Barat bisa meletus jika mereka mengirim pasukan ke Ukraina. Ia memperingatkan bahwa Moskow memiliki senjata untuk menyerang sasaran di Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin berulang kali menuduh bahwa Barat ingin melemahkan Rusia. Ia menyatakan bahwa para pemimpin negara-negara Barat tidak memahami betapa berbahayanya campur tangan mereka dalam urusan dalam negeri Rusia.

“(Negara-negara Barat) harus menyadari bahwa kami mempunyai senjata yang dapat mengenai sasaran di wilayah mereka. Semua ini benar-benar mengancam konflik dengan penggunaan senjata nuklir dan penghancuran peradaban. Tidakkah mereka mengerti?” kata Putin saat berbicara di depan anggota parlemen Rusia pada Kamis, 29 Februari 2024.

Ia juga memuji persenjataan nuklir Rusia yang diklaimnya sangat modern dan terbesar di dunia. “Kekuatan nuklir strategis berada dalam kondisi kesiapan penuh,” katanya.

REUTERS 

Pilihan editor: Biden Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Tergantung Hamas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

46 menit lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

21 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.


Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

3 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM Mikhail Mishustin (kanan). Reuters
Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.


Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 hari lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.