Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Sebut Negara-negara Barat Iri dengan Ekspansi BRICS

image-gnews
Para menteri luar negeri negara-negara BRICS berfoto bersama dengan perwakilan dari Afrika dan negara-negara Selatan pada pertemuan puncak di Cape Town, Afrika Selatan, 2 Juni 2023. BERPESTA. TIDAK ADA RESELLER. TIDAK ADA ARSIP. KREDIT WAJIB.
Para menteri luar negeri negara-negara BRICS berfoto bersama dengan perwakilan dari Afrika dan negara-negara Selatan pada pertemuan puncak di Cape Town, Afrika Selatan, 2 Juni 2023. BERPESTA. TIDAK ADA RESELLER. TIDAK ADA ARSIP. KREDIT WAJIB.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengklaim negara-negara Barat iri dengan ekspansi Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan (BRICS), dan blok tersebut telah melampaui kelompok G7 dalam hal paritas daya beli. Hal tersebut disampaikan Yury Ushakov, asisten kebijakan luar negeri presiden Rusia dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia TASS pada Selasa, 5 Maret 2024.

 
Menurut Ushakov, BRICS telah menyumbang 35,6 persen produk domestik bruto (PDB) global, sedangkan G7 menyumbang 30,3 persen. Dia menilai situasi akan semakin menguntungkan BRICS pada 2028, dengan angka 36,6 persen berbanding 27,8 persen.

 
Dia membeberkan data yang menunjukkan pangsa kolektif negara-negara anggota BRICS dalam perekonomian global yang mencapai US$58,9 triliun (Rp927 kuadriliun). BRICS juga mencakup lebih dari satu pertiga lahan kering di bumi sebanyak 36 persen, 45 persen populasi dunia sebanyak 3,6 miliar, lebih dari 40 persen produksi minyak, dan sekitar seperempat ekspor barang dunia, menurut data yang dia kutip.

“Prestise yang tinggi dan peran konstruktif BRICS yang sangat serius dalam perekonomian dan politik dunia tentu saja menarik perhatian negara-negara lain, yang mulai menunjukkan keinginan untuk bergabung dalam kegiatan asosiasi tersebut dengan satu atau lain cara,” katanya. 

 
Ushakov mengatakan Banyak yang memandang BRICS sebagai prototipe multipolaritas. Artinya BRICS dipandang sebagai sebuah struktur yang menyatukan Dunia Selatan dan Timur berdasarkan prinsip kesetaraan, kedaulatan, dan saling menghormati.
 

Ketika ditanya wartawan tentang sikap negara-negara Barat terhadap BRICS dan apakah mereka tertarik bergabung, Ushakov berkata “semuanya sudah cukup jelas”.
 

“Mereka tentu saja tidak senang melihat otoritas dan pengaruh BRICS semakin meningkat. Jujur saja - mereka sangat iri dengan ekspansi BRICS, dan juga fakta bahwa negara-negara Mayoritas Global ingin bersatu lebih erat untuk bekerja sama dalam platform BRICS,” ucapnya.

 
Menurutnya, BRICS mempunyai lawan yang bertekad untuk menghambat proses menciptakan tatanan dunia baru. Dia pun menegaskan BRICS tidak bersaing dengan siapa pun, juga tidak menantang siapa pun. Sebab ini bukan asosiasi anti-Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

TASS

Pilihan editor: Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.