Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kremlin Ancam NATO Jika Kirim Pasukan ke Ukraina: Rusia Siap Perang

image-gnews
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengunjungi pameran yang menampilkan kendaraan militer Rusia yang hancur di Kyiv tengah, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengunjungi pameran yang menampilkan kendaraan militer Rusia yang hancur di Kyiv tengah, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia memperingatkan konflik antara negaranya dengan aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tak akan bisa dihindari jika negara-negara Eropa mengirimkan pasukan untuk ikut berperang di Ukraina.

Komentar tersebut datang setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengundang negara-negara Eropa ke pertemuan mendadak di Istana Élysée pada Senin, 26 Februari 2024 untuk membahas cara meningkatkan pasokan amunisi ke Ukraina.

Macron berkata belum ada konsensus di antara mereka untuk mengirim pasukan ke Ukraina, namun mengindikasikan bahwa hal tersebut bukan tidak mungkin. “Tidak ada yang boleh dikesampingkan. Kami akan melakukan segala yang kami harus lakukan agar Rusia tidak menang,” katanya.

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, sebelum menghadiri pertemuan tersebut, telah terlebih dahulu mengatakan beberapa anggota NATO dan Uni Eropa sedang mempertimbangkan pengiriman tentara ke Ukraina secara bilateral.

Ketika ditanya wartawan tentang ucapan Macron, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, “Pembahasan kemungkinan pengiriman kontingen tertentu ke Ukraina dari negara-negara NATO merupakan elemen baru yang sangat penting.”

“Dalam hal ini, kita perlu bicara bukan tentang kemungkinannya, tapi tentang keniscayaan (konflik langsung),” ujarnya pada Selasa, 27 Februari 2024.

Peskov menambahkan bahwa negara-negara Barat harus bertanya kepada diri mereka sendiri apakah skenario seperti itu merupakan kepentingan negara dan rakyat mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah memperingatkan bahaya konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia, di tengah perang Ukraina yang memicu krisis terburuk dalam hubungan Rusia dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memperingatkan bahwa konflik antara Rusia dan NATO dapat memicu Perang Dunia Ketiga. AS dan Rusia, dua kekuatan besar di balik NATO, memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia.

Setelah peringatan dari Kremlin, Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari yang sama menyangkal bahwa negara-negara Eropa dan anggota aliansi NATO akan mengirim pasukan darat ke Ukraina.

“Sekali lagi, dalam perdebatan yang sangat baik, dibahas bahwa apa yang disepakati sejak awal di antara kita dan satu sama lain juga berlaku untuk masa depan, yaitu tidak akan ada pasukan darat, tidak ada tentara di tanah Ukraina yang dikirim ke sana oleh negara-negara Eropa atau NATO,” kata Scholz.

REUTERS

Pilihan editor: Sejumlah Pernyataan Keras Menlu Retno Marsudi Soal Aksi Militer Israel Di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.